Siedoo, Kebudayaan Indonesia sangat beragam, baik benda maupun tak benda harus dikuatkan sejak dini melalui pendidikan. Penguatan pendidikan seni menjadi jalan terbaik untuk memajukan kebudayaan Nusantara. Apalagi tantangan bangsa ini dihadapkan pada “gajah besar” bernama Revolusi Industri 4.0. Era ini jelas mendisrupsi (baca; mencerabut) segala sendiri kehidupan, termasuk kebudayaan dan kesenian lokal Nusantara. Barong atau…
Opini
Artikel bebas yang bisa berupa opini, editorial, dan jurnal di Indonesia
Mengenal dan Mengajarkan kepada Anak, Pentingnya Kehidupan Alam Liar
Siedoo, Setiap tanggal 3 Maret diperingati sebagai Hari Kehidupan Alam Liar Dunia (World Wildlife Day). Tujuan peringatan itu untuk merayakan keberadaan binatang dan tumbuhan liar. Sejarah World Wildlife Day Dilansir dari jurnalbumi.com, tanggal peringatan tersebut diadopsi dari penyelenggaraan CITES pada tahun 1973. Usulan peringatan pertama kali tercetus saat sidang CITES Sixteenth Conference of the Parties (COP16) di Bangkok,…
Pentingnya Anak Miliki Literasi Lingkungan
Siedoo, Sangat ironis, dan banyak ditemui di beberapa tempat yang disadari atau tidak. Anak-anak sudah cukup lama menentap bersama orang tuanya, tetapi mereka tidak mengenal lingkungan. Bahkan mereka tidak tahu siapa tetangga dua rumah dari rumahnya apalagi keadaannya. Padahal anak-anak itu bisa memahami betul kejadian di belahan bumi lain terkait kegiatan bermasyarakat, lewat telepon pintarnya. Diketahui…
Orang Tua Perlu Awasi Anak Bermedsos, Ini Alasannya
Siedoo, Banyaknya orang tua yang tidak mengetahui fungsi dan dampak aplikasi media sosial (medsos), saat ini banyak anak di bawah umur sudah memiliki akun medsos. Misalnya memiliki akun Instagram. Dalam situs resmi Instagram, telah dijelaskan bahwa aplikasi itu direkomendasikan untuk anak berusia di atas 13 tahun. Sebuah organisasi keselamatan berinternet untuk anak-anak di Inggris, Net…
Konsep Mengajar ala Ki Hadjar Tetap Relevan Sepanjang Zaman
Siedoo, Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara sebenarnya telah memberikan konsep yang tepat untuk menilai hasil pembelajaran yang dilakukan oleh guru, yakni siswa bisa niteni, nirokake, dan nambahi. Niteni artinya siswa mampu menyerap teori dasar, sehingga ilmu bisa dijadikan langkah-langkah reka ulang (nirokake/menirukan). Kemudian memacu siswa untuk menambah (nambahi) atau mengembangkan menjadi karya baru yang lebih canggih dibanding karya sebelumnya.…
Selama Ini, Penilaian Terhadap Guru Kurang Pas, Mengapa?
Siedoo, Selama ini penilaian kinerja guru dirasa oleh para guru sendiri, kurang pas. Karena masih didasarkan pada penilaian administrasi saja. Secara faktual, menilai guru yang dilakukan oleh pengawas, kepala sekolah, atau asesor masih sebatas melihat dan memeriksa administrasi kelengkapan guru. Hal demikian bisa dianggap cacat nalar. Mengapa? Karena ibarat menilai petani hanya dari peralatan, bukan…
Pemerintah Daerah Berperan dalam Pelestarian Bahasa Ibu
Siedoo, Semakin berkurangnya penutur Bahasa Ibu atau Bahasa Daerah menjadi sebuah keprihatinan. Sehingga upaya melestarikan Bahasa Ibu acap kali dilakukan oleh lembaga kebahasaan, perguruan tinggi, akademisi, komunitas pecinta dan pemerhati bahasa daerah, hingga dosen atau guru. Selain itu, peran serta Pemerintah Daerah (Pemda) dinilai sangat penting untuk menyelamatkan Bahasa Ibu atau Bahasa Daerah dari kepunahan. Sebab, kehilangan…
Upaya Penyelesaian Pelecehan Seksual di Dunia Pendidikan
Siedoo, Kasus pelecehan seksual yang menimpa Agni (bukan nama sebenarnya) merupakan salah satu kasus yang muncul di permukaan. Kasus pelecehan seksual yang menimpa mahasiswi di Yogyakarta itu seperti fenomena gunung es, yang tampak di permukaan hanya sedikit, tetapi sebenanya praktik pelecehan seksual yang terjadi di masyarakat sudah menggurita. Pelecehan seksual sebenanrnya tidak hanya berupa kekerasan secara…