RAPAT. Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto saat membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakor POK) terpadu tingkat Kabupaten Magelang Triwulan I Tahun Anggaran 2024. (foto: prokompimkabmgl)
Siedoo.com - RAPAT. Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto saat membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakor POK) terpadu tingkat Kabupaten Magelang Triwulan I Tahun Anggaran 2024. (foto: prokompimkabmgl)
Daerah

Capaian Triwulan I Tahun 2024 di Kabupaten Magelang Relatif Lebih Baik

MAGELANG, siedoo.com – APBD Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2024, di luar dana BOS dan BOP yaitu sejumlah Rp. 2.846.024.678.481.

Sampai dengan akhir bulan Maret 2024 baru mencapai 8,45 persen sedangkan realisasi fisik telah mencapai 17,96 persen dari target 17,32 persen, maka terdapat deviasi positif sebesar 0,64 persen.

“Apabila dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya, pada periode yang sama, target fisik pada triwulan I tahun 2023 adalah sebesar 20,31 persen dengan realisasi sebesar 18,61 persen, dan terdapat deviasi negatif -1,7 persen, maka capaian Triwulan I pada tahun 2024 relatif lebih baik,” kata Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto.

Hal itu disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakor POK) terpadu tingkat Kabupaten Magelang Triwulan I Tahun Anggaran 2024, bertempat di Ruang Bina Karya, Setda Kabupaten Magelang, Kamis (25/4/2024).

Namun demikian, menurut Sepyo masih ada kesenjangan antara target dan realisasi, hal ini menunjukan masih ada perangkat daerah/unit kerja yang belum sepenuhnya taat terhadap perencanaan yang telah dibuat.

“Untuk itu, saya tekankan kepada semua Perangkat Daerah, segera melakukan langkah-langkah koordinasi dan akselerasi percepatan penyerapan anggaran,” katanya.

Sepyo juga meminta agar seluruh kegiatan fisik/insfrastruktur yang berhubungan langsung dengan kebutuhan masyarakat seperti, pembangunan jalan, jembatan, irigasi, dan 11 paket strategis harus segera dilaksanakan.

“Terakhir, kegiatan yang sumber dananya bukan dari APBD murni, seperti Dana Alokasi Khusus (DAK), DBHCHT dan Bantuan Keuangan Provinsi untuk segera di proses, sehingga bisa segera dicairkan,” tegas Sepyo.

Sepyo Achanto menyampaikan, penyelanggaraan Rakor POK Terpadu ini merupakan kegiatan yang sangat penting untuk mengevaluasi kinerja pelaksanaan kegiatan pembangunan daerah, yang bersumber dari APBD Kabupaten Magelang maupun Non APBD sampai dengan triwulan pertama.

Baca Juga :  SD Mutual Maju Lomba Mapsi Tingkat Provinsi

Kemudian untuk mengidentifikasi kendala, masalah, dan hambatan yang mungkin terjadi. Selain itu juga untuk membahas sekaligus merumuskan alternatif solusinya. (prokompim/kabmgl/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?