BERSAMA. Tim dosen dari Untidar berpose bersama guru peserta pelatihan. (ist)
Siedoo.com - BERSAMA. Tim dosen dari Untidar berpose bersama guru peserta pelatihan. (ist)
Daerah

Dosen Untidar Tingkatkan Profesionalisme Guru Terkait Karya Ilmiah

MAGELANG, siedoo.com – Tim dosen dari Universitas Tidar (Untidar) bekerja sama dengan SMA N 1 Grabag dan SMA N 2 Grabag Kabupaten Magelang mengadakan Pelatihan dan Pendampingan Publikasi Ilmiah di Bidang Penelitian Pendidikan, belakangan ini.

———

Hal ini sebagai upaya untuk mendukung guru dalam meningkatkan profesionalismenya. Pada kegiatan ini, dua dosen dari Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar, yaitu Shefa Dwijayati Ramadani, M.Pd dan Serafica Btari Christiyani Kusumaningrum, M.Sc ditugaskan menjadi narasumber kegiatan.

Kegiatan ini berlangsung pada 20 September di SMA N 1 Grabag dan pada 9 Oktober di SMA N 2 Grabag.

Sebanyak total 83 guru menghadiri dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Pelatihan dibuka Kepala SMA N 1 Grabag, Drs. Tatak Setyono dan Kepala SMA N 2, Hendrat Vidityo.

Pada kegiatan ini terdapat dua materi paparan. Materi yang pertama yaitu mengenai metode penelitian pendidikan yang dipaparkan Shefa Dwijayanti Ramadani.

Adapun pada materi ini dipaparkan mengenai msalah peneltiian pendidikan, berbagai macam metode penelitian pendidikan dan teknik analisis data yang sesuai.

“Metode penelitian pendidikan perlu dikuasai dengan baik oleh guru sebagai peneliti agar kegiatan penelitian berjalan sesuai dengan metode yang tepat dan menghasilkan hasil yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Shefa.

Pada paparan ini, guru nampak antusias dalam mempelajari berbagai metode penelitian pendidikan misalnya metode penelitian eksperimental quasi eksperimen. Hal ini disebabkan metode penelitian yang paling sering dikenali dan dilakukan hanya terbatas pada Penelitian Tindakan Kelas.

Materi kedua dibawakan narasumber Serafica Btari Chrisityani Kusumaningrum, M.Sc. Ia menyampaikan mengenai cara mencari ide penelitian, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mencari sumber referensi, serta teknik untuk menulis dan mempublikasikan artikel ilmiah.

Baca Juga :  Kader Harus Sampaikan Kebaikan Berdasar Syariat

Pada kegiatan ini, narasumber mengajak peserta untuk memanfaatkan teknologi informasi seperti Google Scholar, Garuda, dan Sinta untuk mencari ide dan sumber referensi yang bereputasi.

“Penting bagi guru untuk dapat terampil mencari referensi yang sesuai dengan bidang penelitian yang diinginkan. Hal ini supaya dapat mendukung pemecahan permasalahan penelitian menggunakan metode yang sesuai,” jelasnya.

Selain itu, dalam menuliskan ide hasil mengkaji berbagai sumber referensi terkait juga perlu teknik yang baik dalam mensitasi untuk menghindari terjadinya plagiarisme.

Berdasarkan kegiatan pelatihan yang telah dilakukan, terdapat peningkatan pemahaman guru mengenai metode penelitian pendidikan dan penulisan artikel ilmiah.

Selain itu, keinginan dan motivasi guru dalam melakukan penelitian dan mempublikasi artikel ilmiah hasil penelitian juga meningkat.

Oleh karena itu, tim pengabdian dari Universitas Tidar tetap mendorong dan mendampingi guru untuk meneliti dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan profesionalisme guru.

Selanjutnya, kegiatan pendampingan penelitian dan publikasi artikel ilmiah bagi guru SMA N 1 Grabag dan SMA N 2 Grabag akan didampingi secara intensif melalui Whatsapp Group oleh kedua narasumber. Sehingga, diharapkan guru yang terlibat dapat menghasilkan artikel ilmiah yang terbit di jurnal nasional.

Sebagaimana diketahui, bagi tenaga pendidik seperti dosen dan guru perlu menerapkan profesionalisme dalam menjalankan profesinya supaya guru dapat menjalankan tugas dan pekerjaannya secara professional dan bertanggungjawab.

Hal ini didukung dengan berlakunya Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Pasal 1 menjelaskan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

Selain itu, pendidikan yang bermutu tidak hanya dapat ditingkatkan melalui kualitas pembelajaran, namun juga melalui pengembangan kompetensi diri melalui penulisan karya ilmiah.

Baca Juga :  Untidar Hancurkan Soal SMM 2018

Hal ini disebabkan ketika guru menulis karya ilmiah, guru dapat mengetahui kekurangan serta kelebihan dari proses pembelajaran yang dilaksanakan dan dituangkan dalam bentuk artikel ilmiah. Sehingga, dapat digunakan guru untuk evaluasi proses pembelajaran yang disampaikan pada peserta didik. Selain itu, penulisan artikel ilmiah juga menjadi salah satu sayarat dalam promosi kenaikan pangkat jabatan guru. (rilis/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?