Siedoo.com -
Daerah

Mahasiswa Teknik Lintas Generasi Ikuti Pemaparan OJK

MAGELANG – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan lembaga yang memiliki kewenangan untuk mengatur, mengawasi, dan melindungi perbankan dan jasa keuangan di Indonesia. Jasa keuangan yang masuk dalam pengawasan OJK antara lain layanan asuransi, dana pensiun, jasa keuangan mikro, termasuk BPJS dan pegadaian.

Hal ini disampaikan Deputi Direktur Manajemen Strategis EPK dan Kemitraan Pemerintah Daerah OJK Regional Jateng dan DIY Dedi Patria saat sosialisasinya dihadapan mahasiswa. Dedi juga mengedukasi para mahasiswa agar bijak dalam berinvenstasi. Ia memaparkan tentang peluang mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang untuk dapat berkarir di lembaga OJK, terlebih dalam bidang teknologi.

Untuk diketahui, OJK yang baru berdiri tahun 2011 itu, melakukan kegiatan sosialisasi sekaligus materi dalam Kuliah Umum bagi mahasiswa Fakultas Teknik UM Magelang, di Aula Fikes UM Magelang. Kuliah umum tersebut diikuti 200 mahasiswa FT UM Magelang dari empat program studi dan berbagai angkatan.

Anggota DPR RI dari Komisi XI Ir. Hari Purnomo, yang berasal dari Dapil Kedu juga turut hadir. Ia mengapresiasi kegiatan yang terselenggara atas kerjasama FT UM Magelang dengan OJK Regional Jateng dan DIY tersebut.

Sementara itu, Dekan FT UM Magelang Yun Arifatul Fatimah, Ph.D menyampaikan materi pembuka dengan memaparkan empat fase industri. Yakni, era tenaga uap, elektrik, komputerisasi, serta digitalisasi.

“Era digitaliasi saat ini telah menggantikan fungsi produsen yang kini telah dilakukan oleh konsumen serta peralihan mindset dari menjual barang menjadi menjual ide,”  jelas Yun.

Doktor lulusan Curtin University Australia itu juga menjelaskan bahwa, akibat digital teknologi, pada tahun 2020 nanti diperkirakan sebanyak 5 juta tenaga kerja yang akan digantikan oleh robot. Oleh sebab itu, ia mengajak para mahasiswa agar mengubah mindset pekerjaan dari kekuatan otot menjadi kekuatan otak.

Baca Juga :  Selamat! UM Magelang Rangking ke 3 PTS se-Indonesia

“Persaingan saat ini adalah pada digital talent war. Dimana mereka yang menguasai teknologi digital yang akan mampu berkompetisi,” jelas dia. (Siedoo) 

Apa Tanggapan Anda ?