MAGELANG – Lolosnya proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang, Jawa Tengah diajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Naional (PIMNAS) ke-31 menjadi kebanggaan warga kampus. Termasuk diantaranya Rektor UM Magelang yang sangat berharap ada proposal PKM UM Magelang yang bisa lolos ke Pimnas. Tiga proposal PKM, telah melalui tahapan monitoring dan evaluasi (monev) eksternal beberapa waktu lalu, melalui dua reviewer.
Ketiga proposal yang berhasil lolos ke Pimnas itu masing – masing PKMKC PITACE, Pendingin Ikan Menggunakan Teknologi AC Elektrik, PKMM Romusa Katulistiwa (Roti Muter Kadaluwarsa Kanggo Tulis Tinulis Aksara Jawa) : Inovasi Media Pembelajaran Aksara Jawa dengan Model Tandur bagi Siswa SDN Sriwedari 2), serta PKMPSH Penyelesaian Sengketa Perkara Nasabah Wanprestasi Ekonomi Syariah di Pengadilan Agama Mungkid Magelang.
“Dengan perolehan tersebut, UM Magelang menjadi salah satu dari 14 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dari ratusan PTM yang ada di Indonesia, yang berhasil ikut dalam ajang bergengsi Pimnas tahun ini,” kata Wakil Rektor 3 UM Magelang Drs. Mujahidun, M.Pd.
Selain UM Magelang, ada juga UM Purwokerto, UM Sumatera Utara, dan UAD termasuk dalam kategori PTM yang banyak meloloskan proposal PKM tahun ini. Masing-masing 3 proposal yang berhasil lolos. Adapun proposal terbanyak dari UMY sebanyak 6 proposal.
Mujahidun menyatakan rasa bahagia dan bangga terhadap prestasi mahasiswa UM Magelang yang terus mengalami peningkatan dalam hal penulisan karya ilmiah. Mulai secara kuantitas maupun kualitas.
“Hal tersebut tidak lepas dari usaha dan doa yang tiada henti dari semua lini untuk kemajuan UM Magelang,” ujar Muja.
Upaya selanjutnya untuk mempersiapkan Pimnas, UM Magelang segera mengadakan koordinasi dan pembekalan kepada mahasiswa. Hal itu agar dapat kembali meraih medali emas seperti yang pernah diperoleh sebelumnya. Untuk tahun ini, Pimnas ke-31 akan diadakan di UNY. (Siedoo)
