Siedoo.com -
Nasional

Pesan Gubernur Akmil saat Kesiapan Pendidikan Kecabangan Taruna

MAGELANG – Tugas-tugas TNI AD di masa yang akan datang tidak semakin ringan. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta diikuti perubahan-perubahan lingkungan yang sulit diprediksi. Dalam menghadapi tantangan tugas tersebut, sejak dini para taruna/ taruni calon perwira remaja TNI AD, dituntut untuk meningkatkan kualitas profesionalisme keprajuritan dengan cara memelihara dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan keahlian.

“Disertai dengan peningkatan jiwa pengabdian yang berlandaskan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti Pendidikan Kecabangan Perwira secara sungguh-sungguh. Seperti yang akan dilaksanakan para taruna/taruni tingkat IV sekalian,” kata Gubernur Akademi Militer Mayor Jenderal TNI Eka Wiharsa.

Ia menyampaikan itu saat menerima Laporan Kesiapan Pendidikan Kecabangan Taruna/ Taruni Tk IV Akmil Tahun Pelajaran 20018/2019, di Lapangan Pancasila Akmil Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut diikuti 263 taruna Akmil yang terdiri 248 taruna dan 15 taruni Tingkat IV/Sermatutar (Batalyon Taruna Wreda). Pelaksanaan Dik Kecabangan Taruna/Taruni kali ini akan berlangsung mulai 6 Agustus sampai dengan 22 Desember 2018, yang akan dilaksanakan sesuai kecabangan masing – masing.

Gubernur mengharapkan, setelah para taruna/taruni mengikuti Pendidikan Kecabangan Perwira, mereka memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dasar kecabangan. Juga, memiliki dasar memimpin dan membina satuan setingkat peleton.

Mengingat waktu pelaksanaan yang terbatas, dihadapkan dengan tuntutan yang harus dicapai dalam pendidikan kali ini, maka para taruna/ taruni harus mampu menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Itu untuk mengaplikasikan semua ilmu yang didapatkan di lembaga Akademi Militer.

“Sehingga para taruna/ taruni akan mendapatkan pengalaman, materi dan keahlian selama mengikuti Pendidikan Kecabangan Perwira. Sebagai bekal para taruna/ taruni dalam penugasan kelak sebagai seorang perwira TNI AD,” jelasnya.

Baca Juga :  Mendikbud Sebut, Masalah UNBK Tidak Mengganggu

Disamping itu, perlu para taruna/ taruni sadari juga bahwa, dalam pelaksanaan pendidikan kecabangan, para taruna/ taruni akan berada di lingkungan yang berbeda dengan Kesatrian Akademi Militer. Maka, para taruna/ taruni harus mampu menunjukkan kualitas diri sebagai taruna/taruni “Senior”, yang berperilaku baik di Kesatrian Akademi Militer maupun di luar Kesatrian Akademi Militer.

Hadir pada acara tersebut, Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Wirana P. B., para Pejabat Distribusi Akmil, para Perwira dan Pengasuh Taruna/Taruni Akmil. Terakhir, gubernur Akmil, berharap kepada para taruna/taruni Akmil TK IV yang akan mengikuti pendidikan kecabangaan agar mematuhi dan mengamalkan Kode Kehormatan Taruna/Taruni serta Peraturan Kehidupan Taruna/Taruni dengan senantiasa menjauhkan diri dari segala bentuk pelanggaran dan penyimpangan di tempat Pendidikan kecabangan dilaksanakan.

“Itu guna menjaga citra Akademi Militer dan nama baik taruna/taruni Akademi Militer,” jelasnya. (Siedoo) 

Apa Tanggapan Anda ?