MAGELANG – Siswa-siswi dari sekolah lanjutan tingkat atas di wilayah Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang mengikuti kegiatan Program Kemitraan Wawasan Kebangsaan Sosialisasi 4 Konsensus Dasar Bangsa di Aula Balai Desa Pucungrejo, Muntilan, Selasa (07/3/2017). Kegiatan yang diselenggarakan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Magelang tersebut diikuti 80 perwakilan siswa. Kegiatan yang dibuka Assisten Pemerintahan Kabupaten Magelang Drs Eko Triyono tersebut juga dihadiri Kepala Kesbangpol Kabupaten Magelang Karya Humanita, camat Muntilan dan para guru pendamping.
Komandan Kodim 0705/Magelang Letnan Kolonel Inf Hendra Purwanasari berkesempatan memberikan materi Wawasan Kebangsaan kepada generasi muda Kabupaten Magelang. Pada kesempatan tersebut, Dandim menekankan pentingnya wawasan kebangsaan bagi para pemuda.
Para pemuda merupakan tumpuan masa depan bangsa Indonesia. Letkol Inf Hendra juga berpesan agar generasi muda bisa menjadi teladan untuk menjaga keutuhan dan keselamatan Bangsa Indonesia.
“Wawasan kebangsaan sangat penting untuk dipahami dan dilaksanakan generasi muda. Harapannya agar kehidupan bangsa Indonesia kedepan bisa lebih baik,” katanya.
Salah satu peserta, siswa kelas X SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Cahyono Novanto mengatakan, wawasan kebangsaan yang diberikan dirasa sangat baik dan penting. Hal ini karena menambah wawasan bagi pemuda. Selain itu, juga untuk menumbuhkan semangat nasionalisme.
Peserta lainnya siswi SMA Bentara Wacana Muntilan Herlina Ditasari mengaku, sangat senang dengan adanya materi wawasan kebangsaan. Sehingga, bisa mengerti apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab sebagai generasi muda untuk menjaga keutuhan NKRI.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Magelang Karya Humanita menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk melestarikan dan menumbuhkan semangat wawasan kebangsaan bagi generasi muda. Utamanya pelajar, melalui pendekatan wawasan kebangsaan sebagai upaya untuk pelestarian pembangunan nasional.
Sementara salah satu guru Elly Kustanti mengatakan, materi wawasan kebangsaan sangat perlu untuk generasi muda atau pelajar. Ini karena kalau hanya mempelajari dari mata pelajaran PKN, dirasa masih sangat kurang.
“Saya berharap agar kegiatan seperti ini lebih sering dilaksanakan. Karena kalau hanya mengandalkan dari jam pelajaran PKN masih sangat kurang,” kata Elly.
