SEMINAR. Universitas Tidar (UNTIDAR) menyelenggarakan seminar pengembangan softskill mahasiswa. (foto: untidar)
Siedoo.com - SEMINAR. Universitas Tidar (UNTIDAR) menyelenggarakan seminar pengembangan softskill mahasiswa. (foto: untidar)
Daerah

Pencegahan Percobaan Bunuh Diri: Pahami Kejiwaan Orang Terkait

MAGELANG, siedoo.com – Unit Pengembangan Akademik Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (UPA PKK) dan Unit Layanan Bimbingan Konseling (ULBK) Universitas Tidar (UNTIDAR) menyelenggarakan seminar pengembangan softskill mahasiswa.

Dalam seminar bertajuk “Strategi Pertolongan Pertama Psikologis Pencegahan Bunuh Diri digelar di Gedung Kuliah Umum dr. H. R. Suparsono, belakangan ini.

“Semoga kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri serta bagi orang lain, tetapi setidaknya kita dapat membentengi diri sendiri ketika kita sudah membentengi diri maka kita bisa membantu orang lain. Kita harus berusaha menjadi lebih baik,” kata Rektor UNTIDAR Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si.

Kepala UPA PKK, Dra. Lucia Rita Indrawati, M.Si menyampaikan dengan adanya seminar tersebut dapat memberi bekal mahasiswa dalam pencegahan dan pertolongan pertama pada kasus percobaan bunuh diri.

“Kadang kami mendengar berita seperti ini (percobaan bunuh diri) sementara anak-anak kita akan menjadi penerus bangsa. Mudah-mudahan dengan diselenggarakan kegiatan ini melalui tim penanggung jawab bimbingan konseling, apa yang Anda terima dari narasumber, Anda memiliki kewajiban untuk mensosialisasikan kepada para mahasiswa lainya,” jelasnya.

Seminar yang diikuti mahasiswa UNTIDAR dan Universitas Muhammadiyah Magelang ini menghadirkan dosen prodi Bimbingan Konseling Universitas Negeri Yogyakarta, Diana Septi Purnama, Ph.D.

Lalu dosen prodi Bimbingan Konseling Universitas Ahmad Dahlan, Dr. Wahyu Nanda Eka Saputra, M.Pd., Kons. Diana Septi Purnama, Ph.D.

Keduanya menjelaskan pentingnya memahami kejiwaan dari seseorang untuk mencegah tindakan percobaan bunuh diri.

“Seseorang yang terlihat baik-baik saja di luar bisa jadi di dalam dirinya terluka, kacau, depresi namun mereka secara fisik tetap tersenyum,” jelas Diana, Ph.D.

Dr. Wahyu Nanda Eka Saputra, M.Pd., Kons menambahkan, pencegahan percobaan bunuh diri dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip psychological first aid (PFA/pertolongan pertama psikologis) pada individu yang memiliki niatan untuk melakukan percobaan bunuh diri.

Baca Juga :  Daftar 29 Desa Antikorupsi di Jateng, KPK: Ini Menjadi Trigger bagi Pimpinan Daerah

Selain itu PFA juga dapat dilakukan pada individu yang sedang mengalami gangguan mental dan emosional. (untidar/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?