Siedoo.com - Warga SMK Muhammadiyah Kota Magelang, Jawa Tengah yang terlibat dalam kegiatan donasi ini diantaranya adalah para siswa kelas X, guru, serta karyawan.
Daerah

Memupuk Empati, SMK Muhammadiyah Magelang Berdonasi Save Palestine

MAGELANG – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Kota Magelang, Jawa Tengah mengadakan kegiatan penggalangan dana untuk saudara di Palestina. Palestina sampai saat ini masih hidup penuh tekanan dan dalam suasana mencekam. Donasi Save Palestine adalah bentuk dari kepedulian warga SMK Muhammadiyah Kota Magelang untuk mereka.

Penggalangan donasi ini merupakan suatu himbauan yang diberikan oleh Lazismu Jawa Tengah kepada semua sekolah Muhammadiyah dan amal usahanya. Hal ini berarti keputusan eksekusi kegiatan galang dana diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing sekolah. Tidak hanya eksekusinya, namun juga bagaimana sistematika penggalangan dana itu adalah kebijakan sekolah.

Tidak hanya kali ini, sebelumnya SMK Muhammadiyah Kota Magelang sudah pernah melaksanakan kegiatan serupa. Penggalangan dana juga pernah dilakukan pada saat gunung Merapi siaga pada akhir tahun kemarin. Selain itu juga ada penggalangan dana untuk gempa Palu dan kebakaran yang terjadi di Temanggung.

Warga SMK Muhammadiyah Kota Magelang yang terlibat dalam kegiatan donasi ini diantaranya adalah para siswa kelas X, guru, serta karyawan. Ketika itu para siswa kelas XI sedang Praktik Kerja Lapangan (PKL) sehingga tidak berkesempatan ikut berdonasi. Meskipun demikian, donasi tetap dibuka kepada seluruh warga SMK Muhammadiyah Kota Magelang.

Penggalangan dana sebelumnya dilakukan rata-rata selama satu hari. Namun jangka waktu donasi Save Palestine dibuka selama lima hari berturut-turut. Hal ini untuk mengantisipasi adanya siswa, guru, atau karyawan yang kebetulan tidak masuk pada hari tersebut.

Pelaksanaan donasi mulai tanggal 21 sampai 26 Mei 2021, yaitu 3 hari setelah surat himbauan Lazismu diberikan. Pada waktu tersebut sangat dekat dengan pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT). Sehingga hal inilah yang menjadi dasar bahwa waktu donasi hanya dilakukan selama lima hari.

Baca Juga :  Adventure Business Simulation Game Competition, Raih Juara II

Dalam pelaksanaannya pihak sekolah meminta bantuan pada Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) atau yang biasa dikenal dengan sebutan OSIS. IPM akan berkeliling diantara kelas-kelas untuk mengumpulkan dana donasi dari para siswa. Siswa yang menjadi sasaran adalah kelas X, karena hanya kelas X yang masih melaksanakan kegiatan aktif di lingkungan sekolah.

Sebelumnya admin SMK Muhammadiyah Kota Magelang akan memberikan suatu narasi terkait kegiatan penggalangan dana. Narasi ini dikirimkan melalui pesan WhatsApp ke nomor seluruh siswa. Pesan tersebut berisikan tentang informasi yang berkaitan dengan kondisi terkini yang terjadi di Palestina sekaligus hal mendesak yang dibutuhkan.

“Ini adalah salah satu bentuk kegiatan sosial. Sehingga diharapkan kegiatan donasi ini dapat memupuk rasa empati dan kepekaan siswa pada saudara di Palestina khususnya,” ucap Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMK Muhammadiyah Kota Magelang Karim S.Pd., M.Pd.

Karim yang juga penanggung jawab penggalangan dana mengatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu upaya dalam memupuk jiwa solidaritas dan rasa empati diantara para siswa. Ia juga mengatakan bahwa para siswa, guru dan karyawan menyambut baik penggalangan dana ini. Sama sekali tidak ada tanggapan negatif.

Selama lima hari itulah semua warga SMK Muhammadiyah Kota Magelang dihimbau untuk memberikan donasi terbaik mereka.

“Respon mereka terutama para siswa sangat positif. Karena kita sebelumnya sudah memberikan narasi singkat terkait kondisi di sana sehingga mereka pun lebih paham dan mengerti,” ujar Karim.

Karim mendoakan semoga warga Palestina diberi kekuatan dan ketabahan selalu dalam menghadapi segala cobaan yang terjadi. Karim juga berdoa untuk para syuhada’ semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?