Siedoo.com -
ADV Daerah

Meski Sempat Gugup, SMK Muhammadiyah Kota Magelang Akhirnya Juarai Paduan Suara se Jateng – DIY

MAGELANG – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Kota Magelang, Jawa Tengah berhasil mengharumkan nama sekolahnya di kompetisi paduan suara. Sekolah berhasil menjuarai lomba paduan suara dalam acara Pekan Psikologi Fakultas Psikologi dan Humaniora Universitas Muhammadiyah Magelang. Tim yang terdiri dari 20 orang ini berhasil mengalahkan lawannya di tingkat sekolah Jateng dan DIY.

Program ekstrakurikuler musik memang menjadi salah satu ekstra yang sering mengikuti perlombaan. Sehingga, SMK Muhammadiyah Kota Magelang sebagai penyelenggara ekstra, juga memberikan fasilitas yang memadai untuk seluruh siswa dan siswi.

“Kami bangga atas capaian yang diberikan tim musik SMK yang telah membawa nama harum SMK Muhammadiyah Kota Magelang di dunia luar. Perolehan juara ini adalah hasil kerja keras tim dan guru pembimbing yang tidak lelah untuk terus berlatih,” kata Kepala SMK Muhammadiyah Kota Magelang Atinigsih, S.Pd.

Ia pun menyambut dengan penuh kebanggaan atas kemenangan yang diraih tim musik sekolah. Membawakan dua buah lagu yang berjudul Perahu Layar dan Orkes Patah Hati yang dipopulerkan oleh group band Slank berhasil digubah apik oleh guru pembimbing, Tighfar Widyastama, S.Pd.

“Kami melihat potensi yang luar biasa ada pada diri siswa –siswi yang ikut musik. Sehingga, dengan aransemen yang diberikan langsung dikuasai,  mampu memenangkan kompetisi ini,” ujarnya.

Sekolah berharap capaian ini akan terus meningkat dan akan memotivasi siswa dan siswi lain.

“Ekstrakurikuler lain untuk terus berprestasi dan mengembangkan bakat yang dimiliki dengan maksimal,” kata Atin.

Untuk diketahui, sekolah adalah ruang untuk menumbuhkan minat dan bakat siswa, baik segi akademik maupun non-akademik melalui program ekstrakurikuler. Seni Musik dan Paduan Suara menjadi pilihan favorit siswa untuk mengembangkan bakat di dunia seni.

Baca Juga :  Peran Penting Komite Etik Penelitian

Keberhasilan sekolah ini juga menjadi catatan tersendiri bagi siswa. Meski sempat gugup, para siswa mampu mengatasinya dengan baik.

“Awalnya kami merasa gugup karena mendapat nomor urut penampilan pertama. Namun kami yakin bahwa dapat mengatasi kegugupan dengan percaya diri dan memberikan yang terbaik untuk sekolah,” kata Friska Dhea, salah satu anggota tim musik. (Siedoo) 

Apa Tanggapan Anda ?