MAGELANG – Berdakwah dilakukan kapan saja dengan cara simpatik dan mengedukasi dalam hal keagamaan maupun kemaslahatan. Begitu pun di bulan Ramadan, berdakwah tetap terus dilakukan terlebih bulan ini bulan penuh berkah. Karena suasana Ramadan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, maka caranya pun dilakukan menyesuaikan dengan kondisi, di mana saat ini sedang mewabah virus Corona (Covid-19).
Demikian pula dilakukan oleh keluarga besar SMK Muhammadiyah Kota Magelang, yaitu membagikan takjil tidak on the road seperti tahun lalu, namun disampaikan melalui takmir masjid. Hal ini dipandang lebih tepat mengingat adanya protokol kesehatan yang harus ditaati di masa pendemi Covid-19 ini, Senin (18/5/2020).
Kepala SMK Muhammadiyah Kota Magelang, Atiningsih, S.Pd mengatakan dengan membagikan takjil kepada masyarakat melalui takmir masjid, akan lebih tepat sasaran. Terlebih sudah ada rekomendasi dari takmir masjid setempat.
“Kali ini kami mendapat rekomendasi dari takmir Masjid Izzatul Islam, Kramat, Kota Magelang,” ujarnya.
150 Paket Takjil
Selanjutnya Atiningsih menuturkan pembagian takjil ini disertai dengan kegiatan berdakwah, mengedukasi masyarakat pentingnya mentaati protokol kesehatan terkait antisipasi pandemi Covid-19.
“Sekaligus mengenalkan SMK Muhammadiyah Kota Magelang kepada masyarakat di sekitar lokasi kegiatan,” tuturnya.
Dijelaskan takjil gratis yang dibagikan sebanyak 150 paket, berisi makanan buka puasa. Di mana pembagian takjil ini termasuk kegiatan dakwah yang rutin dilakukan oleh keluarga besar SMK Muhammadiyah Kota Magelang setiap bulan Ramadan.
Takmir Masjid Izzatul Islam, Kramat, Magelang Utara, Ustadz Solichin mewakili warga sekitar masjid mengucapkan terimakasih atas pemberian takjil gratis kepada warga.
“Atas nama warga Kramat kami ucapkan terimakasih dan semoga bermanfaat, baik takjil, ilmu, maupun perhatian yang disampaikan,” ucapnya.
Kegiatan Ramadan
Pembagian takjil gratis merupakan rangkaian dari kegiatan Ramadhan dari SMK Muhamadiyah Kota Magelang. Di mana sampai saat ini SMK ini terus melaksanakan kegiatan yang sifatnya virtual atau online. Seperti kajian Ramadan oleh guru, cover lagu islami, dan lainnya.
Di masa pandemi ini SMK Muhammadiyah Kota Magelang juga terus berpartisipasi dalam memerangi Covid-19. Dengan cara mengedukasi masyarakat agar mengurangi frekuensi keluar rumah, dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan. Seperti bermasker saat keluar rumah, rajin cuci tangan pakai sabun, memakai hand sanitizer sebelum dan sesudh memegang benda tertentu, dan selalu jaga jarak (physical distancing). (Siedoo)