Siedoo.com - Acara kemah bakti siswa SMK Muhammadiyah Kota Magelang belum lama ini. l foto : ist
ADV Daerah

Lewat Kemah Bakti, Siswa Digembleng Menjadi Pribadi Tangguh

MAGELANG – Menutup kegiatan belajar mengajar semester ganjil di SMK Muhammadiyah Kota Magelang, Jawa Tengah dilakukan dengan berbagai kegiatan. Mulai dari class meeting yang diselenggarakan Ikatan Pelajar Muhammadiyah sekolah setempat hingga kemah bakti.

Untuk kemah baktinya digelar di Bumi Perkemahan Desa Bumirejo, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Kesempatan ini diikuti 128 siswa yang dimotori Dewan Kerja Qabilah (DKQ) sekolah, belakangan ini.

Bukan sekedar kemah bakti, namun kemah kali ini terasa special karena menghadirkan pemateri dari MDMC (Muhammadiyah Disaster Managemen Centre) kota. Mereka memberikan wawasan tentang menagemen bencana. Hal ini mengingat musim penghujan akan sangat rawan terhadap bencana.

Dalam memeriahkan kegiatan, setiap kafilah (regu) diwajibkan untuk menampilkan kreatifitas berupa pentas seni yang sudah disepakati masing-masing. Hujan tidak menghalangi para peserta untuk tetap menikmati hari demi hari.

Kegiatan yang dimulai dengan upacara pembukaan ini dihadiri kepala SMK Muhammadiyah Kota Magelang, Atiningsih, S.Pd. “Sebagai seorang kader pandu Hizbul Wathan harus memiliki mental yang tangguh, berani, dan menjadi pelopor dalam setiap hal yang positif. Selamat atas terselenggarannya kemah ini,” ujarnya.

Berbeda dari biasa, kemah yang dilaksanakan biasanya mengambil waktu di akhir masa tahun ajaran. Namun, kini dilaksanakan pada pertengahan semester.

Sementara itu, Koordinator Hizbul Wathan Qabilah SMK Muhammadiyah Kota Magelang, Teguh Sugiharto, S.Pd menyampaikan, kegiatan ini selain dimaksudkan untuk mengisim masa jeda semester juga sebagai media agar siswa dapat berlatih mandiri juga tangguh.

Kegiatannya sangat variatif, mulai dari unjuk kreatifitas khafilah, berlatih manajemen bencana, wide game, juga outbond juga ada bakti sosial yang diberikan kepada masyarakat sekitar.

“Kedepan kami berharap tetap mempertahankan kegiatan seperti ini dan bisa mengambil lokasi di daerah Pakis, Grabag atau wilayah lain yang menantang,” ujarnya. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?