Siedoo.com -
Daerah

Demi Ketahanan Nasional, Wajib Kuatkan Pendidikan Karakter

MAGELANG – Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) menjadi salah satu prioritas pemerintahan pusat saat ini. Hal tersebut selaras dengan yang disampaikan Komandan Koramil (Danramil) 20/Salaman, Kodim 0705 / Magelang, Jawa Tengah saat memberikan materi pendidikan karakter bangsa dalam rangka Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) bagi siswa baru SMK Putra Bangsa Salaman, Kabupaten Magelang.

Danramil 20/Salaman Kpt Inf Adi Sanyoto menyampikan bahwa materi Pendidikan Karakter Bangsa sangat tepat untuk disampaikan kepada para pelajar sebagai generasi penerus yang harus disiapkan sejak awal. Dengan demikian, mereka tidak akan melakukan tindakan negatif seperti suka membolos, tawuran, minum minuman keras dan tindakan tidak terpuji lainnya.

“Pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini dan terus dipelihara juga ditingkatkan. Pembinaan karakter menjadi tanggung jawab bersama dimulai dari rumah oleh orang tua, di sekolah oleh guru dan di Lingkungan oleh masyarakat,” tutur danramil.

Danramil menambahkan, ketiga unsur memiliki peran yang sama pentingnya. Pendidikan karakter menjadi lebih penting ketika dihadapkan pada tantangan kehidupan sekarang. Hal tersebut ketika dilihat dari perkembangan teknologi yang semakin meraja lela, bahkan bisa jadi teknologi akan menjadi penjajah ketika karakter belum terbangun dengan kuat.

Menurutnya kewaspadaan bukan berarti anti terhadap teknologi. Namun identitas sebagai bangsa harus terpatri kuat agar tidak mudah terbawa arus.

“Kita tetap membuka diri terhadap segala bentuk perubahan yang lebih baik. Tanpa harus kehilangan identitas diri yang baik dan konstruktif bagi pembangunan bangsa,” kata Danramil.

Menurutnya karakter yang baik menjadi sebuah keniscayaan bagi ketahanan nasional. Dengan harapan, rasa cinta tanah air tidak akan pernah tergerus oleh modernisasi.

“Dengan karakter yang baik, maka semangat cinta kepada tanah air dan Bangsa Indonesia tidak akan surut. Sehingga akan mampu mewujudkan ketahanan nasional yang kuat,” jelas Danramil.

Baca Juga :  Terinspirasi Guru, Anatri Mahir Sastra Jawa

Selain dari berbagai alasan diatas, tujuan dari pendidikan karakter untuk membentuk generasi muda yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi Iptek yang semuanya dijiwai oleh Imtaq (iman taqwa) kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan Pancasila. Kegiatan ini diikuti 110 siswa, berlangsung cukup lancar tanpa terkendala suatu apapun yang berarti.

Apa Tanggapan Anda ?