PURWOKERTO – Untuk membangunkan minat mahasiswa – mahasiswi di era milenial ini, satu – satunya cara dengan mengajak mereka untuk aktif dalam perkuliahan. Para pengajar harus pintar dalam memperhatikan gaya belajar dari mahasiswa dan mahasiswi. Misalnya, adalah mahasiswa sekarang ini sangat senang memotret materi yang ditampilkan dosen.
“Ini menjadi catatan penting bagi kita sebagai fasilitator untuk mengarahkan mereka agar lebih kreatif kembali dalam mencatat materi. Misal dengan bertanya langsung dan mencatat point – point pentingnya, kemudian di review kembali dalam tulisan secara digital,” kata Dr. Phil. Mashoedah, S.Pd M.T, dosen dan praktisi teknik elektro dari Universitas Negeri Yogyakarta.
Ia menyampaikan itu saat Kongres Fortei (Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia) di Gedung IoT (Internet of Things) 101-103 Kampus Instiut Teknologi Telkom Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Sebanyak 71 peserta dari seluruh perguruan tinggi se Jawa Tengah dan DIY (Daerah Khusus Yogyakarta) mengikuti kongres Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia 2018.
Dalam kongres Fortei tahun 2018 ini membahas mengenai media dalam pembelajaran yang diperuntukkan bagi mahasiswa dan mahasiswi selama mereka mengikuti perkuliahan / pembelajaran.
Acara ini dibuka secara simbolis Rektor Institut Teknologi Telkom Purwokerto Dr. Ali Rokhman M.Si., Ia mengatakan bahwa kegiatan kongres Fortei ini adalah kegiatan yang sangat positif sekali, terutama untuk para dosen – dosen di jurusan teknik elektro. Dengan saling berbagi pengalaman dengan teman – teman berbeda instansi, akan memudahkan untuk bertukar pikiran.
“Utamanya dalam pemecahan masalah dalam menghadapi mahasiswa dan mahasiswi selama berlangsungnya perkuliahan/pembelajaran,” jelas rektor.
Dijelaskan bahwa, Institut Teknologi Telkom Purwokerto adalah perguruan tinggi yang selalu terbuka dengan rekan – rekan yang bukan berasal dari Institut Teknologi Telkom Purwokerto. Hal ini berkaitan dengan pengembangan serta meningkatkan mutu dari suatu sistem pembelajaran yang akan ditetapkan dalam proses perkuliahan pada nantinya.
Ia juga menambahkan, selama pendidik kompak dan selalu bersinergi dengan semua pihak, akan mempermudah untuk mencapai suatu tujuan yang selama ini diharapkan. Diakhir acara kongres Fortei dilakukan serah terima jabatan dari ketua sebelumnya Dr. Ir. Dian Retno Sawitri M.T ke ketua baru periode 2018-2020 Dr. Fatchul Arifin S.T., M.T.
“Semoga dengan adanya kongres Fortei 2018, yang alhamdulillah Institut Teknologi Telkom Purwokerto ditunjuk sebagai tuan rumah, persaudaraan antar peserta terjalin erat. Pulang nanti membawa hasil yang positif untuk diimplementasikan di instansi masing – masing,” tandasnya. (Siedoo)
