Siedoo.com - Para siswa SD Negeri Sutopati 4 Sukomakmur Kajoran Magelang Jawa Tengah memimpin karnaval bersama warga desa memperingati HUT RI ke-73 beberapa waktu lalu. (Foto:Narwan SK)
Daerah

Anak Lereng Sumbing Unjuk Nasionalisme

MAGELANG – RASA nasionalisme harus ditanamkan kepada generasi bangsa sejak dini. Kebanggaan sebagai anak Indonesia harus terpatri di dada anak-anak di mana pun dia berada. Apakah di pedesaan, di perkotaan, di daerah pantai hingga di pegunungan.

Itulah yang ditunjukkan oleh para siswa SD Negeri Sutopati 4 Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Dalam rangka memperingati HUT RI ke-73 lalu, mereka unjuk nasionalisme dengan mengadakan karnaval tingkat Desa Sukomakmur bersama warga setempat melintasi jalan utama desa dengan menunjukkan potensi desa yang penuh kearifan lokal.

Desa Sukomakmur merupakan desa tertinggi di wilayah Kecamatan Kajoran, tepatnya di lereng gunung Sumbing. Desa ini sebagian besar penduduknya bertani sayuran. Selain kaya akan berbagai jenis sayuran, Sukomakmur juga kaya akan kesenian tradisional. Potensi itulah yang ditunjukkan para siswa SD Negeri Sutopati 4 dalam karnaval kemerdekaan RI.

Kepala SD Negeri Sutopati 4, Walminah, S.Pd.SD mengatakan para siswa sangat antusias dalam menunjukkan rasa nasionalisme mereka.

“Sebanyak 176 siswa tidak ada satu pun yang tidak mengikuti. Semua terlibat dengan dukungan warga yang sangat peduli dengan anak-anak mereka dan desanya,” katanya.

Layaknya karnaval di daerah lain, para siswa menampilkan seluruh potensi desa. Mulai berpakaian ala petani, tentara, polisi, pejuang, PNS, olahragawan hingga puluhan macam kesenian tradisional yang dimiliki desanya.

Walminah juga mengungkapkan setiap tahun dalam acara yang sama pihak sekolah selalu berkolaborasi dengan warga desa dalam mengadakan kegiatan.

“Bahkan dalam kegiatan rutin desa seperti Merti Desa, yang dilaksanakan setiap bulan Sapar menurut kalender Jawa, dengan tradisi Saparan,” ungkapnya.

Desa Sukomakmur terletak pada ketinggian 1.470 mdpl memiliki potensi, masih membutuhkan penanganan pendidikan yang optimal untuk mencetak generasi muda yang mampu mengolah potensi desanya.

Baca Juga :  Sekolah Disegel, Siswa SDN 006 Tagaraja Kebingungan

“Kami berharap kerjasama warga dan pihak sekolah selalu terbangun agar ke depan semakin banyak pemuda yang meneruskan perjuangan para pendahulunya memajukan desa yang subur ini,” harap Walminah.

 

Siedoo/NSK

Apa Tanggapan Anda ?