Siedoo.com -
Nasional

Reuni Akabri 1993, Wujud Tradisi di Lembah Tidar Akmil

MAGELANG – Acara reuni merupakan bukti kecintaan terhadap sesama alumni dan almamater yang patut diwariskan kepada taruna/taruni untuk dilanjutkan dimasa mendatang. Teriring harapan, semoga acara reuni menjadi wahana untuk mempererat tali silahturahim sesama alumni dan keluarga,serta almamater tercinta.

“Segala upaya, dedikasi dan dukungan moril dan materiil yang telah saudara-saudara sumbangkan melalui reuni ini kiranya mendapatkan ridho dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” kata Gubernur Akmil Magelang, Jawa Tengah Mayor Jenderal TNI Eka Wiharsa saat Reuni Akabri angkatan 1993 “Catur Daya”.

Pada kesempatan itu, reuni Akabri 1993 “Catur Daya” jumlah Angkatan Darat 270, Angkatan Udara, Angkatan Laut dan Kepolisian 410 personel. Mereka diterima langsung Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI Eka Wiharsa, Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Wirana Prastya Budi S.E., dan para Pejabat Distribusi Akmil di Kesatrian Akademi Militer Lembah Tidar Magelang.

Kegiatan reuni 25 tahun telah menjadi sebuah tradisi di Lembah Tidar yang dilaksanakan setiap tahun  oleh masing-masing angkatan. Di Lembah Tidar ini, 25 tahun yang lalu, ketika menempuh pendidikan Chandradimuka banyak peristiwa tak terlupakan terjadi, seiring dengan kegiatan yang silih berganti.

“Hal tersebut menjadi lebih terasa ketika kita berada di lingkungan baru, teman-teman baru dan dihadapkan dengan kegiatan yang sebelumnya tidak pernah kita lakukan,” jelas gubernur.

Ia menyampaikan, kehidupan taruna yang diatur dan diawasi sangat berbeda dengan kehidupan masa sipil sebelumnya, membuat peristiwa tersebut menjadi kenangan tak terlupakan dan terpatri dalam sanubari. Pengalaman indah ini lebih berkesan lagi ketika satu sama lain, yang datang dari seluruh penjuru Tanah Air dalam ragam budaya, bahasa, perilaku serta kebiasaan yang beragam pula. Itu membuat suasana persaudaraan antar taruna semakin hidup.

Baca Juga :  Semangat Anti Korupsi di Tubuh Akmil

“Semua terjadi dan telah berlalu selama berada dalam gemblengan Kawah Chandradimuka 25 tahun silam. Suka dan duka tersebut telah berhasil mengantarkan adik-adikku tercinta dalam proses penitian jenjang karier untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara tercinta Indonesia,” katanya.

Kini, saatnya para alumni dan keluarga hadir di Lembah Tidar, Akademi Militer. Hal itu untuk mempererat persaudaraan terhadap sesama alumni dan almamater tercinta yang juga menunjukkan kepedulian dan keteladanan kepada taruna/taruni. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?