MAGELANG – Memiliki kesadaran tinggi dan ketaatan serta kepatuhan terhadap hukum sangatlah penting. Hal ini tidak lain agar terhindar dari berbagai bentuk pelanggaran maupun tindak pidana.
Demikian amanat Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayor Jenderal TNI Eka Wiharsa yang dibacakan Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi S.E dalam Pembinaan Hukum dari Ditkumad di Gedung Lily Rocly, Rabu (29/8/2018).
“Penyuluhan hukum ini pada dasarnya memiliki arti yang sangat penting dan strategis bagi segenap Prajurit dan PNS Akademi Militer,” katanya.
Penyuluhan dengan tema “Meningkatkan Disiplin dan Mentaati Hukum dapat Mengurangi Tingkat Pelanggaran di Satuan” diikuti 840 personel dari dua organik Akmil tersebut.
“Hukum bagi personel militer dan PNS yang bertugas di jajaran Angkatan Darat bukanlah hal yang asing lagi. Karena, sejak kita mendaftarkan diri sebagai prajurit maupun PNS dan pada masa pendidikan, hingga memulai karier pengabdian pada institusi TNI, kita telah diperkenalkan dengan hukum,” tegasnya.
Ditandaskan, saat ini secara kuantitas tingkat pelanggaran yang dilakukan organik Akmil, baik militer maupun PNS mengalami penurunan. Hal tersebut harus kita pertahankan.
Untuk mencapai predikat Akmil yang “Zero Pelanggaran”, lanjutnya bila dihubungkan dengan keberadaan lembaga pendidikan perwira tersebut organik Akmil harus mampu memberikan contoh dan tauladan kepada Taruna/Taruni Akmil.
“Termasuk, menjadi personel-personel terdepan dalam menegakan hukum yang berlaku di negara ini dengan baik,” tegasnya.
Pemberi materi dalam penyuluhan tersebut Kolonel Chk Aloysius Agung W, S.H.,M.H., bersama tim dari Ditkumad. Hadir dalam kesempatan ini Pejabat Distribusi, Para Kabalak, Pengasuh dan Organik Akmil baik Militer dan PNS. (Siedoo)
