SEMARANG – Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah mengirimkan para mahasiswanya ke luar negeri. Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) menyelenggarakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Internasional ke beberapa lembaga di Thailand. PPL ini berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya, yang hanya dilaksanakan di SMP, MTs, SMA, MA, dan SMK di kawasan Semarang.
Dari hasil seleksi PPL Internasional 2018 tingkat universitas, 26 mahasiswa dinyatakan lolos dan 17 mahasiswa diantaranya dari Prodi PBSI setelah bersaing ketat dengan fakultas lain, seperti FBIK dan FAI. Selanjutnya mahasiswa yang lolos seleksi saat ini, masih mengikuti pembekalan bahasa Thailand, BudAi, cross cultural understanding, dasar-dasar jurnalistik dan fotografi, korespondensi, dan pengelolaan keuangan.
Selain itu, mahasiswa juga wajib mengikuti kelas Micro Teaching BIPA yang diajar langsung dosen-dosen yang telah bersertifikasi sebagai pengajar BIPA. PPL Internasional ke Thailand sendiri akan dilaksanakan selama satu bulan penuh. Mahasiswa akan diterjunkan pada Sabtu, 1 September 2018 yang didampingi langsung Kepala Biro Kemahasiswaaan Alumni, Dr. Turahmat. M. Pd.
“PPL Internasional ini merupakan bentuk komitmen Unissula dalam menghadapi paradigma baru dalam dunia pendidikan. Dari perspektif lokal ke percaturan global,” kata Turahmat.
Ke depan mahasiswa akan terus didorong untuk bisa PPL tidak hanya di wilayah Asia. Tetapi juga merambah benua Australia, Eropa, dan Amerika.
PPL ini bertujuan untuk peningkatan kualitas lulusan dan untuk menjaring kerja sama tenaga pengajar bahasa Indonesia di Thailand. Jadi, lulusan Prodi PBSI kelak tidak hanya bisa mengajar di sekolah dalam negeri. Tetapi juga bisa mengajar di luar negeri.
“Artinya, dapat membuka peluang kerja yang lebih luas. Inilah yang menjadi profil dan kelebihan lulusan Prodi PBSI, FKIP, Unissula,” jelas Kaprodi PBSI FKIP Unissula Evi Chamalah, M. Pd. saat memberi pembekalan PPL Internasional.
Tidak mudah untuk dapat mengikuti PPL Internasional. Ini karena mahasiswa harus lolos seleksi dan memenuhi persyaratan. Tidak tanggung-tanggung, mahasiswa harus menguasai tiga bahasa sekaligus, yaitu bahasa Inggris, Arab, dan Thailand.
Selain itu, mahasiswa juga membawa misi BudAi (Budaya Akademik Islami) yang menjadi slogan Unissula. Mahasiswa juga harus mengetahui budaya Indonesia karena pada saat PPL di Thailand diwajibkan untuk mengajarkan budaya Indonesia kepada siswa. Pada akhir pelaksanaan PPL nanti mahasiswa akan mengadakan pentas bersama siswa.
Pelaksanaan PPL Internasional ini diselenggarakan atas kerja sama Unissula dengan Yayasan MEDAT. Selama PPL mahasiswa akan ditempatkan di sekolah-sekolah yang bekerja sama dengan yayasan tersebut yaitu sekolah di daerah Hatyai, Songkhla, Sadao, Prik, dan Bangkok. Yayasan MEDAT, pihak sekolah, maupun KJRI menyambut baik rencana pengiriman mahasiswa PPL dari Unissula ke Thailand dan berharap dapat dilaksanakan setiap tahun.
