PELATIHAN. Dosen Universitas Tidar (Untidar) memberikan pelatihan bagi guru. (foto: ist)
Siedoo.com - PELATIHAN. Dosen Universitas Tidar (Untidar) memberikan pelatihan bagi guru. (foto: ist)
Daerah

Dosen dan Mahasiswa Untidar Beri Pelatihan Pembelajaran STEM Bagi Guru

MAGELANG, siedoo.com – Dosen Universitas Tidar (Untidar) menunjukkan komitmennya untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kegiatan pengabdian kemitraan masyarakat dengan menyelenggarakan pelatihan pembelajaran STEM.

Pelatihan ini ditujukan bagi guru di SDN Bandongan 4 dan MI Al Ulum Bandongan. Acara ini diadakan pada 26 September 2024 dan 2 Oktober 2024 di SD N Bandongan 4.

Sementara di MI Al Ulum dilaksanakan pada 28 September 2024 dan 4 Oktober 2024. Serangkaian kegiatan ini didanai dari dana DIPA Universitas Tidar.

Tim ini diketuai Dita Aldila Krisma, M.Pd dengan anggota rekan dosen, yaitu Paskalia Pradanti, M.Pd dan melibatkan mahasiswa, Siti Nurul Hidayah.

Ketiganya dari Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar.

Dita Aldila Krisma mengungkapkan salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman guru tentang pembelajaran STEM.

“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi guru-guru untuk terus berinovasi dalam pembelajaran, salah satunya melalui pembelajaran STEM,” tandasnya.

Di masing-masing sekolah, pelatihan ini dibuka dengan sambutan kepala sekolah. Di SDN Bandongan 4 dibuka Drs. Sutiyono, S.Pd dan di MI Al Ulum Bandongan dibuka Dewi Fatimatul F., S.P.d.

Setelah dibuka oleh kepala sekolah, dilanjutkan pemaparan materi dari tim pengabdian. Materi yang disampaikan tentang pengertian pembelajaran STEM, disiplin ilmu pada STEM, perspektif STEM dalam 4 level, Engineering Design Process (EDP), kriteria sukses dan batasan, contoh-contoh aktivitas STEM, referensi aktivitas STEM, dan lembar kerja.

Tidak hanya mendengarkan pemaparan materi, guru-guru bersama-sama melakukan praktik contoh aktivitas STEM dengan membuat paper helicopter untuk memberi gambaran perancangan pembelajaran STEM.

Setelah selesai membuat, masing-masing kelompok mempresentasikan paper helicopter yang dibuat dan menjelaskan konsep-konsep materi sekolah dasar yang terkait dengan aktivitas pembuatan paper helicopter.

Baca Juga :  Cegah Tawuran, Polisi Razia Pelajar di Kota Magelang

Guru pun membuat sendiri rancangan pembelajaran STEM. Rancangan yang dibuat guru diantaranya mengembangkan paper helicopter, buah-buahan sehat, rumah dialiri listrik, gerhana bulan dan gerhana matahari, sumur timba, kapal sederhana, alat pengangkut beban, dan membuat saos sambal.

Guru-guru antusias ketika mengikuti pelatihan ini dan memperoleh manfaatnya.

“Selama mengikuti pelatihan STEM ini, yang pertama jelas banyak ilmu yang kami dapat, banyak manfaatnya, menambah mutu dan kualitas guru-guru dalam mengajar,” kata Siti Mukaromah selaku guru MI Al Ulum Bandongan.

”Semoga tahun depan, mbok menawi bisa diadakan lagi supaya kami dari guru-guru mendapatkan pengalaman, ilmu yang banyak, intinya meningkatkan kualitas guru saat mengajar,” harapnya. (rilis/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?