Siedoo.com - Petugas Polsek Magelang Utara memeriksa tas bawaan para pelajar yang melintas di Jalan Pahlawan Kota Magelang, Jumat (1/2/2019). Siedoo/Ana Fitria
Daerah

Cegah Tawuran, Polisi Razia Pelajar di Kota Magelang

MAGELANG – Satu per satu pelajar yang melintas di Jalan Pahlawan Kota Magelang, Jawa Tengah diperiksa aparat kepolisian, baik yang sedang mengendarai sepeda motor maupun naik angkutan umum. Polisi memeriksa pakaian, tas dan barang-barang bawaan mereka. Mereka juga ditanya alamat dan asal sekolah.

Pemeriksaan atau razia yang dipimpin langsung Kapolsek Magelang Utara Kompol I Gede Suarti itu sebagai antisipasi aksi tawuran antar-pelajar seperti terjadi di Dusun Kadipiro, Desa Mungkid, Kabupaten Magelang, Kamis (31/1/2019) lalu.

“Pemeriksaan ini untuk mengantisipasi terjadinya tawuran antar-pelajar, kami periksa bawaan mereka apakah ada yang membawa barang-barang berbahaya seperti senjata tajam,” jelas I Gede Suarti, disela-sela kegiatan, Jumat (1/2/2019).

Namun sepanjang pemeriksaan yang dilakukan mulai pukul 06.30 WIB sampai 07.45 WIB itu petugas tidak mendapati barang-barang mencurigakan. Polisi menduga informasi pemeriksaan ini telah bocor sebelumnya.

“Kemungkinan razia ini telah bocor sebelumnya. Mereka diduga diberitahu oleh sesama rekan pelajar melalui sarana telepon genggam maupun pesan di media sosial,” ujarnya.

Menurut I Gede Suarti, wilayah Magelang Utara dinilai sangat rawan perkelahian antarpelajar mengingat beberapa sekolah “langganan” tawuran ada di wilayah ini. Bahkan tawuran yang terjadi di Dusun Kadipiro, Desa Mungkid, Kabupaten Magelang kemarin melibatkan SMK swasta di Magelang Utara.

“Kami antisipasi juga kemungkinan ada aksi balas dendam dari sekolah lain, sebab ada korban yang meninggal dunia,” ucapnya.

Untuk diketahui, aksi tawuran antar-pelajar dua SMK swasta di Kota Magelang dan Kabupaten Magelang pecah Kamis (31/1/2019) sore. Seorang pelajar atas nama Nasrul Aziz (18) tewas akibat tikaman benda tajam.

Selain itu, empat pelajar lainnya mengalami luka-luka. Saat ini Polres Magelang telah mengamankan dan menetapakn 3 tersangka atas kasus ini. Ketiganya merupakan pelajar kelas XII SMK swasta di Magelang Utara. (Siedoo) 

Apa Tanggapan Anda ?