BUKA. Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto saat membuka TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Bateh, Kecamatan Candimulyo. (foto: prokompimkabmgl) 
Siedoo.com - BUKA. Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto saat membuka TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Bateh, Kecamatan Candimulyo. (foto: prokompimkabmgl) 
Daerah

TMMD Sengkuyung Tahap II di Magelang Percepat Pelaksanaan Pembangunan

MAGELANG, siedoo.com – Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto mengatakan Program TMMD Sengkuyung Tahap II merupakan salah satu kegiatan terpadu yang diselenggarakan oleh TNI dan Pemerintah Kabupaten serta Pemerintah Desa.

Tujuannya untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan yang diharapankan mampu meningkatkan kesejahteraan di desa, sekaligus memperkuat kemanunggalan antara TNI dengan rakyat.

“Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Ngowah, Desa Bateh, menghubungkan ke Dusun Sajen, Desa Trenten Kecamatan Candimulyo, berupa pembangunan fisik yaitu pembangunan rabat beton jalan, pembangunan drainase jalan dan lainnya,” katanya.

Hal itu disampaikannya saat memimpin upacara sekaligus membuka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2024 di Lapangan Desa Bateh, Kecamatan Candimulyo, belakangan ini.

Upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II ini juga dihadiri jajaran Forkompimda Kabupaten Magelang, Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto, OPD terkait dan jajaran Forkompimcam Candimulyo.

Adapun untuk kegiatan non fisik berupa Penyuluhan Bela Negara, Penyuluhan Kesehatan, penyuluhan Kamtibmas, Narkoba, Wasbang dan Bela Negara dari TNI, Pemerintah dan Kepolisian.

Sepyo berharap kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II ini dapat meneguhkan semangat kebersamaan sehingga mewujudkan masyarakat Kabupaten Magelang yang damai, sejuk dan sejahtera.

Sementara itu, Danramil 10/Candimulyo, Kapten Arm Agus Purwanto selaku Perwira Koordinator TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2024 dalam laporannya menyampaikan, selain sasaran kegiatan fisik pembangunan rabat beton panjang 645 m, lebar 3 m dan tinggi 0,12 cm dan Drainase panjang 380 m dalam 0,5m x 0,5 m terdapat juga sasaran kegiatan non fisik, yaitu penyuluhan bela negara, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan kamtibmas dan narkoba, penyuluhan kesehatan pencegahan dan penurunan stunting, perpustakaan keliling, aktivasi identitas kependudukan.

“Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini secara fisik tentunya diharapkan memperlancar sarana transportasi antar desa meningkatkan perekonomian masyarakat, meningkatkan jiwa gotong royong masyarakat dan kemanunggalan TNI rakyat,” terang Kapten Agus. (prokompim/kabmgl/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?