TIRAKATAN. Malam Tirakatan HUT ke-40 Kota Mungkid di Pendopo drh Soepardi, Setda Kabupaten Magelang, Kamis 21 Maret 2024. (foto: prokompimkabmgl)
Siedoo.com - TIRAKATAN. Malam Tirakatan HUT ke-40 Kota Mungkid di Pendopo drh Soepardi, Setda Kabupaten Magelang, Kamis 21 Maret 2024. (foto: prokompimkabmgl)
Daerah

HUT ke-40 Kota Mungkid, Pj Bupati Magelang: Gotong Royong Menjadi Cerminan Kita Bersama

MAGELANG, siedoo.com – Peringatan HUT kw-40 Kota Mungkid, Jawa Tengah mengangkat tema “Bergotong Royong Mewujudkan Masyarakat Sejahtera, Berdaya Saing dan Amanah”.

Pj Bupati Magelang, Sepyo Achanto menyampaikan, rasa syukur atas genapnya usianya. Ia berharap pembangunan di Kabupaten Magelang dapat terus dilakukan dengan lebih baik lagi sehingga dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Melalui momen tirakatan ini, kita semua perlu merefleksikan diri, guna merenung atas kebiasaan maupun keputusan-keputusan yang telah kita buat, sekaligus mengevaluasi kembali kebiasaan/keputusan yang sudah kita ambil dengan tujuan untuk mensejahterakan dan membahagiakan seluruh warga masyarakat Kabupaten Magelang,” kata, Sepyo Achanto.

Hal itu disampaikan saat memperingati hari jadi Kota Mungkid yang ke-40 tahun, Pemerintah Kabupaten Magelang menggelar kegiatan malam tirakatan bersama jajaran Forkompimda, Direktur BUMN BUMD, Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Camat se-Kabupaten Magelang, tokoh agama, tokoh masyarakat dan instansi vertikal lainnya. Acara tersebut berlangsung di Pendopo drh Soepardi, Setda Kabupaten Magelang, Kamis 21 Maret 2024.

Menurutnya, keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai bersama selama ini, hendaknya menjadi cambuk untuk semakin meningkatkan torehan prestasi bagi kemajuan Pemerintah Kabupaten Magelang dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Sesuai dengan tema HUT Kota Mungkid ke-40 Tahun “Bergotong Royong Mewujudkan Masyarakat Sejahtera, Berdaya Saing dan Amanah” artinya gotong royong merupakan kunci untuk mencapai masyarakat yang sejahtera.

“Gotong royong juga menjadi cerminan kita bersama dengan semangat kolaborasi dan soliditas yang tinggi diantara seluruh elemen masyarakat, bai, ulama, umaro, warga masyarakat serta seluruh stakeholder yang ada di wilayah Kabupaten Magelang dalam mencapai tujuan mewujudkan masyarakat sejahtera sesuai peran masing-masing,” ungkap Sepyo.

Dengan kegotong royongan ini, ia berharap mampu mewujudkan masyarakat yang berdaya saing, dikarenakan potensi daerah yang luar biasa dengan adanya warisan budaya berlevel international yaitu Candi Borobudur, panorama alam yang menawan, pertanian yang subur, produk UKM, serta kuliner yang syarat dengan Kabupaten Magelang.

Baca Juga :  USBN SMP, Memerlukan Integritas

“Kita semestinya mampu mengelola semua potensi yang ada tersebut, dengan bertitik tumpu pada kekuatan magnet Candi Borobudur, dengan cara membuktikan dan menguatkan perekonomian melalui sentra pariwisata, perdagangan dan di dasari dengan keikhlasan dalam bekerja, dan menjadi amanah untuk anak cucu kita,” tuturnya.

Sementara itu Ketua penyelenggara malam tirakatan peringatan HUT Kota Mungkid ke-40 Tahun, Agus Widodo dalam laporannya menyampaikan, malam tirakatan ini bertujuan sebagai sarana perenungan atau instropeksi serta defleksi dalam rangka mewujudkan masyarakat Kabupaten Magelang yang sejahtera berdaya saing dan amanah dalam bingkai kegotong royongan. (prokompim/kabmgl)

Apa Tanggapan Anda ?