MAGELANG, siedoo.com – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu program yang sangat dinantikan setiap tahunnya. Karena, pelaksanaannya juga sebagai salah satu komitmen TNI dan Pemerintah Daerah untuk selalu bersinergi dengan masyarakat.
Itu semua tentu untuk mencapai cita-cita bersama mewujudkan desa yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing.
Hal tersebut ditandaskan Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto saat memimpin upacara pembukaan program TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2024 di halaman Kuliner Dusun Sindas I, Kecamatan Secang, Selasa (20/2/2024).
“Kegiatan TMMD ini diharapkan dapat dilakukan secara jelas lan temoto baik dari proyek pembangunan fisik dan non-fisik,” kata Sepyo.
Upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I ini juga dihadiri segenap jajaran Forkompimda Kabupaten Magelang, OPD terkait dan jajaran Forkompimcam Secang.
Kegiatan TMMD yang dilaksanakan di Desa Pancuranmas antara lain kegiatan pembangunan fisik berupa pembangunan rabat beton dan senderan jalan serta kegiatan non-fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan.
Termasuk juga penyuluhan kesehatan, perpustakaan keliling, penanaman pohon, pembagian sembako bagi keluarga kurang mampu dan pelayanan rekam KTP serta aktivasi Identitas Kependudukan (IKD).
Harapannya, dengan pembangunan jalan desa, warga masyarakat dapat memiliki infrastruktur jalan yang baik dan sebagai upaya pengembangan potensi ekonomi lokal serta meningkatkan aksesbilitas warga.
Selain itu, kegiatan non-fisik juga diharapkan dapat memberikan dampak hoilistik dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.
Menurut Sepyo, dengan pendekatan yang komperhensif ini, TMMD tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki insfrastruktur fisik desa, namun juga memperkuat modal sosial dalam pembangunan sosial masyarakat.
“Pada prinsipnya, TMMD bagian dari ikhtiar kita bersama yang dilandasi semangat kegotong-royongan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Artinya, TMMD bagian dari upaya meningkatkan kesetiakawanan sosial guna memperkuat ketahanan masyarakat. Inilah cara kita merawat ke-Indonesia-an kita hari ini,” ungkap Sepyo. (prokompim/kabmgl/siedoo)
