BUDAYA. Peringatan Hari Jadi Desa Budaya Giritengah ke-352 digelar dengan acara Gelar Budaya. (prokompimkabmgl)
Siedoo.com - BUDAYA. Peringatan Hari Jadi Desa Budaya Giritengah ke-352 digelar dengan acara Gelar Budaya. (prokompimkabmgl)
Daerah

Giritengah Borobudur Magelang ‘Injak’ Usia 352 Tahun, Bupati: Yang Paling Penting Bersyukur

MAGELANG, siedoo.com – Peringatan Hari Jadi Desa Budaya Giritengah ke-352 Tahun diperingati di Terminal Desa Giritengah, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 17 Juni 2023. Gelar Budaya menjadi acara pilihannya. Bupati berikan pesan.

———

Kesempatan itu turut dihadiri Bupati Magelang Zaenal Arifin didampingi Plt Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, Sulistyio dan Forkompimcam Borobudur.

Bupati menyampaikan, di usia Desa Giritengah tersebut, tentunya bukan usia yang muda. Ini adalah hari yang harus patut disyukuri atas nikmat dari Tuhan.

“Perjalanan yang panjang ini tentunya banyak dinamika yang kita lalui. Ada yang senang, bahagia dan sedih. Namun demikian, dari perjalanan panjang semua ini, yang paling penting yaitu bersyukur,” katanya saat membuka acara.

“Nikmat syukur inilah yang kita wujudkan hari ini dengan menggelar Gelar Budaya,” tambahnya.

Zaenal mengatakan, Bung Karno berpesan agar bangsa Indonesia bisa mandiri di bidang politik, ekonomi serta memiliki kepribadian dalam kebudayaan. Maka kebudayaan-kebudayaan adiluhung yang menjadi warisan luhur para leluhur ini harus terus dlestarikan dan dijaga bersama.

“Karena ternyata kepribadian kebudayaan yang ada di kita mampu menjadi benteng di tengah-tengah perubahan era globalisasi yang cukup luar biasa cepat dan pesat ini,” ungkap, Zaenal.

Sementara, Plt Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, Sulistyio menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tiap satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib setiap tahunnya menambah satu Desa binaan.

Tahun 2023, Desa Giritengah menjadi Desa binaan Disporapar Provinsi Jawa Tengah.

“Tentu sudah beberapa kali kami melakukan assessment. Dan, ada beberapa hal yang ada di desa ini dengan harapan masyarakat Desa Giritengah pada sensus berikutnya tidak masuk dalam kategori Desa miskin lagi,” kata Sulistyio.

Baca Juga :  Bila Ada Kasus Tak Perlu Sampai Pengadilan, Ini Wadahnya, Syarat dan Ketentuan Berlaku

Menurutnya, ada beberapa potensi yang bisa terus dikembangkan di Desa Giritengah. Ia berharap, pada sensus berikutnya melalui Badan Pusat Statistik (BPS), Desa Giritengah bisa menjadi Desa Mandiri.

“Apalagi desa ini sudah mendapatkan nominasi prestasi Nasional sebagai ‘Desa Budaya’ nomor 2 se-Indonesia,” bebernya. (prokompim/kabmgl/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?