PEMASARAN. Mahasiswa KKN UNTIDAR saat memperkenalkan pemasaran via TikTok. (foto: untoidar)
Siedoo.com - PEMASARAN. Mahasiswa KKN UNTIDAR saat memperkenalkan pemasaran via TikTok. (foto: untoidar)
Daerah Pendidikan

Di Pusat Kampung Kaos Sablon, Mahasiswa KKN UNTIDAR Kenalkan Strategi Pemasaran Via TikTok

MAGELANG, siedoo.com – Mayoritas warga Dusun Drojogan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah memiliki usaha kaos sablon.

———

Di dusun tersebut ada sekitar 30 produsen UMKM kaos sablon. Selama ini pemasarannya masih konvensional dan melalui Facebook.

Atas dasar itu, Tim KKN Universitas Tidar (UNTIDAR) membuat sebuah program pendampingan penerapan digital marketing dalam pemasaran produk kaos tersebut.

“Sebenarnya pemasaran kaos sudah menggunakan jejaring sosial seperti Facebook. Namun, jika melihat pangsa pasar yang lebih banyak ke anak muda, maka kami mengadakan pendampingan perluasan digital marketing dengan fokus pemasaran melalui aplikasi kekinian yaitu TikTok,” kata Ketua Tim KKN, Maulana Khoirul Rizky dilansir dari laman resmi UNTIDAR.

Tim KKN Dusun Drojogan terdiri dari 10 orang. Untuk anggotanya Arif Dwi Febrianto, Ficky Desra Saputra, Wahyu Afiq Muhammad, Nova Atmalisa Nurhaliza, Nofita Windisari, Ilyas Hidayat, Catur Wibowo, Bayu Kuncoro Jati, Nabila Ajeng Puspita.

Pendampingan dilakukan secara bertahap. Mulai dari sosialisasi lalu dilanjutkan dengan pembuatan video marketing untuk nantinya diunggah di aplikasi TikTok.

Dimulai dengan pembuatan akun bisnis TikTok, pembuatan konten yang sedang tren dan juga tips dan trik meningkatkan penjualan.

Selain itu Tim KKN juga melakukan pendekatan bagaimana “membangkitkan” kemauan mengikuti tren saat ini guna meningkatkan penjualan.

Pendampingan ini dilakukan pada pertengahan Januari hingga Februari 2024 lalu.

“Harapannya pendampingan seperti ini tidak terhenti saat masa KKN selesai. Perluasan pemasaran dengan TikTok adalah cara baru yang akan diterapkan di kampung kaos agar bisa memanfaatkan peluang di sosial media. Semoga lebih banyak yang kenal,” ujar Sodiq, pelopor usaha kaos di Dusun Drojogan.

Baginya, kehadiran Tim KKN memberikan informasi positif mengenai trik pemasaran digital yang trending saat ini. Harapannya semua UMKM yang ada bisa menerapkannya untuk meningkatkan omset penjualan.

Baca Juga :  Tingkatkan Pembangunan dan Mutu Pendidikan, UNIMMA MoU dengan Salatiga

“Pelatihan digital marketing diikuti 20 produsen kaos, kita beri pemahaman tentang proses pemasaran melalui digital secara detail dan bagaimana dampak yang positif yang bisa didapatkan,” tutur Dosen Pendamping Lapangan Tim KKN Dusun Drojogan, Jalu Aji Prakoso, M.Ec.Dev. (untidar/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?