BISNIS. Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) bekerjasama dengan PT Sriboga Fleur Mill menggelar sharing bisnis UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). (foto: unimma) 
Siedoo.com - BISNIS. Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) bekerjasama dengan PT Sriboga Fleur Mill menggelar sharing bisnis UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). (foto: unimma) 
Daerah

UNIMMA Bersinergi dengan Sriboga Gelar Sharing Bisnis UMKM

MAGELANG, siedoo.com – UMKM Menjawab Tantangan Era Disrupsi: Membangun Sebuah Keunggulan Bisnis’ menjadi tema sharing bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA pada Rabu (25/10).

———

Kegiatan tersebut terselenggara atas kerja sama Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) dengan PT Sriboga Fleur Mill.

Sebagai narasumber akademisi dan pakar, dengan diikuti oleh 200 pelaku UMKM dari Kota dan Kabupaten Magelang.

General Manager Commercial PT. Sriboga Fleur Mill, Rike Sundari, S.Si., MBA menyampaikan, pihaknya akan terus menjalin berkolaborasi, salah satunya dengan UNIMMA untuk membangun UMKM.

“Kenapa kita harus berkolaborasi? Karena untuk jaman sekarang, kita tidak bisa sendiri, kalau kita mau maju, kita harus bersama-sama. UMKM itu harus benar-benar maju dan selalu menuntut ilmu dengan baik,” tuturnya.

Selain materi dari narasumber yaitu Dra. Marlina Kurnia, MM (Pengurus DUDI AFEB), Naufal Afif, SA., M.Sc (Dosen UNIMMA) dan Irfan Wahyudi (Direktur PT UDSR dan owner Bakpia 701), dipertunjukkan pula baking demo oleh Chef Bangun (Technical Advisor Sriboga Customer Center).

Dekan FEB UNIMMA, Dr. Rochiyati Murniningsih, SE., MP, mengatakan, UNIMMA memiliki university value yaitu islamic entrepreneurship.

“Jadi kembangkan apapun dimensi entrepreneurship berbasis nilai islam. Dakwah ekonomi yang disampirkan di pundak kami itu, dakwah ekonomi yang harus kami lakukan hanya bisa kalau kami saling berkolaborasi,” ujarnya.

Dekan FEB menambahkan, saat ini ada keprihatinan dimana 95 sampai 98 persen UMKM menyumbang gross nasional produk.

“Tenaga kerja yang terserap 98 persen masuk di UMKM, tapi sepertinya kita harus berjuang terus, berkolaborasi terus karena yang kecil ini kadang kurang perhatian, harus kita sendiri yang memperhatikan dan saling kolaborasi untuk membesarkan,” katanya.

Baca Juga :  UNIMMA Hadirkan Staf Ahli Kominfo, Bagikan Tiga Cara Ubah Mindset dalam Mengikuti Perkembangan Zaman

“Nah, kami dari FEB UNIMMA concern di sini, kami juga punya Smart Center (Pusat Studi UMKM dan Kewirausahaan) dan kami sangat membuka diri untuk kolaborasi dengan semua pihak dalam mengembangkan UMKM,” ungkapnya. (unimma/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?