MAGELANG, siedoo.com – Upacara Bendera Tujuh Belasan bulan Juni 2023 dipimpin Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen TNI Erwin Djatniko, S.Sos. Kesempatan ini diikuti seluruh Organik Akmil di Lapangan Pancasila setempat, Senin 19 Juni 2023.
———
Dalam amanatnya, Gubernur Akmil menyampaikan beberapa pesan untuk segenap prajurit. Mulai dari netralitas TNI hingga menghindari politik praktis.
“Tetap berpegang teguh pada Komitmen Netralitas TNI. Hindari menggunakan fasilitas TNI untuk kegiatan kampanye seperti pamasangan spanduk, bendera partai, maupun foto caleg, termasuk foto calon presiden/wakil presiden. Hindari juga sikap dan perilaku yang menjurus pada politik praktis,” pesannya.
Selanjutnya, tentang komitmen untuk tetap menjaga kebersihan, kerapian, dan keindahan pangkalan, lingkungan perkantoran, serta Kompleks Perumahan Panca Arga.
Selain itu, kedisiplinan aturan di Akmil diharapkan dijaga agar tidak kendur.
Contohnya aturan penggunaan Gamad dalam kedinasan, batasan waktu penggunaan pakaian olahraga dan pakaian dinas, disiplin saat berkendara baik pribadi maupun dinas.
“Cek kesiapan kondisi kendaraan dan kelengkapan surat yang diperlukan sebelum berkendara,” tandasnya.
Guna mendukung suksesnya rangkaian kegiatan Penutupan Pendidikan (Tupdik), Wisuda Sarjana, dan Prasetya Perwira TNI AD, diharapkan seluruh bagian dari Akmil dapat melaksanakan persiapan lebih optimal dan matang, sehingga dapat meminimalisir kekurangan atau kesalahan yang mungkin terjadi di luar prediksi.
Kemudian pesan juga disampaikan untuk seluruh personel supaya terus memelihara semangat kebersamaan dan kerjasama yang baik.
Menurutnya, dengan memelihara semangat dan etos kerja yang tinggi mampu mengantisipasi dinamika tugas dapat mengatasi berbagai kendala dan tantangan yang ada. Hal ini demi keberhasilan tugas-tugas mendatang.
“Bekerjalah tidak hanya biasa-biasa saja, tetapi harus bekerja luar biasa,” imbuh Gubernur.
Saat proses seleksi masuk Taruna, Sekolah Perwira Prajurit Karier, Bintara dan Tamtama TNI diharapkan untuk jangan pernah memberikan janji maupun bantuan di luar prosedur syarat dan kriteria penerimaan TNI.
“Anggota keluarga besar Akademi Militer yang mengikutsertakan anggota keluarganya seleksi masuk TNI, diminta untuk mempersiapkan sedini mungkin sesuai kriteria dan syarat menjadi anggota TNI,” pesannya. (fida/siedoo)
