MAGELANG – Vaksinasi merupakan salah satu kebutuhan yang pokok dalam rangka kesehatan anak-anak dan masyarakat di lingkungan SMK N 1 Kota Magelang. Drs. Adung Nakanta, Ketua Satgas Covid-19 sekaligus Waka Kesiswaan SMK N 1 Kota Magelang menyampaikan bahwa vaksinasi merupakan salah satu usaha untuk mengurangi korban-korban akibat Covid-19.
“Vaksinasi merupakan bentuk dari upaya sekolah dalam mengurangi jumlah korban Covid-19, terutama di kalangan siswa SMK N 1 Kota Magelang,” ujar Adung.
Pada Senin (11/10) hingga Selasa (12/20) SMK N 1 Kota Magelang melakukan kegiatan vaksinasi tahap pertama dengan suntikan jenis vaksin Sinovac. Vaksinasi dilakukan mulai pukul 08.00 hingga 11.30 WIB di ruang Reptaloka SMK N 1 Kota Magelang.
SMK N 1 Kota Magelang merencanakan vaksinasi dengan sangat seksama. Kegiatan vaksinasi diatur sedemikian rupa agar kegiatan berjalan dengan lancar. Dilakukan juga berbagai penyesuaian agar tidak terjadi kerumunan dan kegiatan lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Selanjutnya untuk pelaksanaan vaksinasi tahap 2 akan dijadwalkan 28 hari setelah pelaksanaan vaksinasi tahap 1. Diharapkan, dengan adanya rangkaian vaksinasi tersebut timbul kesadaran siswa dan masyarakat untuk ikut vaksinasi.
Pendaftaran awal vaksinasi dilakukan melalui google formulir. Namun apabila ada warga masyarakat yang tidak paham dengan sistem tersebut, maka dapat langsung datang ke sekolah dengan membawa persyaratan yang ditetapkan.
Untuk pendaftaran hanya perlu membawa fotocopy KK atau KTP. Ketika berhasil melakukan pendaftaran, kemudian akan diarahkan untuk melakukan skrining. Setelah itu data akan diinput agar mendapatkan sertifikat vaksin.
Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama ini bekerjasama dengan Polres Kota Magelang. Ada sejumlah 2.000 kuota yang tersedia selama pelaksanaan vaksinasi dua hari ini. Hari pertama dan kedua masing-masing adalah 1.000 dosis suntikan.
Pada awalnya vaksinasi diperuntukkan untuk para siswa, namun karena sebagian besar siswa tersebar dari berbagai tempat dan adapula yang sudah melaksanakan vaksin di daerah masing-masing, sehingga kuota vaksinasi kali ini juga dibuka untuk masyarakat umum.
Vaksinasi yang diselenggarakan oleh SMK N 1 Kota Magelang terbuka untuk seluruh masyarakat. Baik masyarakat sekitar area sekolah atau bahkan masyarakat kabupaten.
Adung menghimbau agar para siswa turut serta menyukseskan pelaksanaan vaksinasi. Dengan suksesnya program vaksin maka kegiatan pembelajaran tatap muka akan dapat berjalan dengan maksimal.
“Mari anak-anak sekalian sukseskan kegiatan vaksinasi ini yang sudah dipersiapkan oleh pemerintah. Sehingga, ketika pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka, tidak akan merasa was-was dan menambah suatu imunisasi dan kepercayaan diri dalam menerima ilmu di SMK N 1 Kota Magelang,” tutur Adung.
Karena ada dua hal yang perlu dicapai oleh siswa SMK N 1 Kota Magelang, yaitu masalah kompetensi masing-masing jurusan dan karakter para siswa dalam rangka hubungannya dengan industri. Sehingga, pembelajaran tatap muka perlu dimaksimalkan, terutama karena SMK N 1 Kota Magelang adalah salah satu sekolah kejuruan yang membutuhkan lebih banyak praktek ketimbang teori. (Siedoo)