Siedoo.com - Kegiatan permainan di luar ruangan yang diikuti oleh siswa/siswi SMK Muhammadiyah Kota Magelang, sebelum masa pandemi. Kegiatan semacam ini bermanfaat untuk melatih kerjasama dan kedisiplinan para peserta. | Foto: Dok. SMK Muhammadiyah Kota Magelang
Daerah

Belum Lulus Sekolah, Siswa SMK Muhammadiyah Kota Magelang Sudah Diincar Perusahaan

KOTA MAGELANG – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Kota Magelang, Jawa Tengah terus berupaya menjadikan lulusannya siap kerja. Tak perlu menunggu selesai sekolah, sejumlah siswa dan siswi telah mengikuti tes di beberapa perusahaan ternama.

Perusahaan-perusahaan yang melirik anak didik SMK Muhammadiyah Kota Magelang itu, antara lain PT Denso Indonesia dan PT Astra Internasional. “Ada beberapa perusahaan lain juga,” kata Nunik Listyaningrum, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Rabu (17/02/2021).

Untuk menyiapkan generasi yang terampil dan siap kerja, SMK Muhammadiyah Kota Magelang mendidik siswa dan siswinya melalui enam jurusan atau kompetensi keahlian. Keenam kompetensi keahlian itu meliputi: Akuntansi Keuangan Lembaga, Multimedia, Farmasi Klinis Komunitas, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Bisnis Daring Pemasaran, serta Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran.

Selama ini, SMK Muhammadiyah Kota Magelang telah menerapkan berbagai kebijakan, demi menggembleng mental dan kedisiplinan para siswa dan siswi. Kebijakan itu, misalnya, kewajiban mengikuti apel setiap pukul tujuh pagi. Rutinitas ini biasanya berlanjut dengan ibadah sholat Dhuha, baru kemudian kegiatan literasi di dalam kelas.

Namun, sudah hampir setahun kegiatan-kegiatan positif itu terhenti akibat pandemi Covid-19. Siswa dan siswi kehilangan hak mendapatkan pengajaran secara langsung di sekolah. Kondisi ini tentu berdampak pada prestasi mereka, termasuk yang bercita-cita melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Tahun ini, jumlah peserta SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dari SMK Muhammadiyah Kota Magelang tercatat mengalami penurunan. Di tahun-tahun sebelumnya, yang ikut SNMPTN bisa mencapai 60 persen dari jumlah keseluruhan siswa/siswi kelas XII. “Sekarang hanya 30 persen,” ungkap Nunik.

Tidak dipungkiri, kondisi yang sama bahkan lebih buruk, juga dialami oleh sekolah-sekolah lainnya. Sebagai upaya mengurangi dampak negatif ini, SMK Muhammadiyah Kota Magelang membuat beberapa kegiatan pengganti. Salah satunya, training motivasi bagi siswa dan siswi kelas XII.

Baca Juga :  TKIT Zaid Bin Tsabit 1 Ambartawang Gelar Field Trip, Belajar tentang Ketela

Seperti yang telah dilaksanakan Rabu (27/02/2021) hari ini, training motivasi menghadirkan Kepala SD Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang, Lukman Novianto, M.Pd.I. Training berikutnya akan digelar pada 23 Februari mendatang, dengan motivator Ustadz Wahyono.

Penyelenggaraan training motivasi ini, diharapkan dapat memulihkan semangat belajar siswa dan siswi, yang menurun akibat terpaksa “libur” berkepanjangan. Karena dengan pulihnya semangat itu, mereka akan mampu bersaing dengan lulusan sekolah-sekolah lain, baik di dunia kerja, wirausaha, maupun di perguruan tinggi. (prokompim/kota) (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?