MAGELANG – Akademi Militer (Akmil) menggelar acara “Coffee Morning Gubernur Akmil Bersama Penggiat Medsos Magelang” bertempat di halaman studio Radio Tidar FM, Akmil Magelang, Selasa (15/12/2020). Acara ini dihadiri oleh Gubernur Akmil Mayjen TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han).
Selain itu hadir Wakil Gubernur Akmil, para Pejabat Distribusi Akmil, Penhumas Akmil, dan para penggiat media sosial (medsos). Yaitu para Youtuber, Instagramer, Bloger, dan Vloger di Magelang Raya.
Dalam kesempatan tersebut, seniman sekaligus Youtuber, Gepeng Nugroho mewakili penggiat medsos menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan itu. Menurutnya, dalam sebuah pertemuan tentu akan muncul ide-ide kreatif. Gepeng berharap penggiat medsos dapat membaca tanda-tanda di sekitar kita, dengan maksud mengasah kepekaan rasa melalui panca indra, sehingga dapat menangkap sesuatu yang berguna.
Gepeng juga mengajak untuk menunjukkan daya nasionalisme dengan cara masing-masing. Di mana dunia yang luas, saat ini tergenggam dalam sebuah handphone. Sehingga sebagai penggiat medsos dapat membuat berbagai konten, berbagai materi yang positif.
“Karena di dunia medsos sekarang terbagai menjadi 3 golongan, putih, hitam, dan abu-abu,’ katanya.
Gepeng merasa prihatin karena hingga saat ini masih ada hal-hal mendasar tentang nasionalisme yang terjadi di masyarakat Indonesia. Gepeng pun tidak menilai konten-konten yang ada di medsos yang diunggah oleh penggiatnya. Karena, lanjut Gepeng, masing-masing punya segmen tersendiri dalam membuat sebuah karya.
“Tetapi kita punya moral, punya tanggung jawab kepada masyarakat, kepada bangsa, kepada orang tua, lingkungan kita. Untuk membawa karya kita, mengarahkan, dan memberi kontribusi baik kepada masyarakat,” ujar Gepeng.
Sementara itu, Gubernur Akmil Mayjen TNI Totok Imam mengatakan senang dengan media sosial. Karena media sosial itu sebagai bagian dari eksploitasi diri dan menyampaikan pesan-pesan moral sesuai segmen kontennya.
“Tetapi jangan menjatuhkan orang lain karena titipan sponsor,” katanya.
Selanjutnya, Gubernur Akmil berharap pertemuan antarpenggiat medsos dapat diagendakan dengan kemasan berbeda. Seperti melalui kegiatan olahraga bersama, bakti sosial, dan lainnya.
Mayjen Totok Imam mengajak semua masyarakat untuk menggunakan media sosial secara bijak. Harus pandai memilah, memilih, menyaring sebelum men-sharing.
“Mari kita manfaatkan media sosial dengan bijak dan baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Yang positif kita kembangkan, ide-ide baru kita sampaikan, yang kurang kita eliminir dan kalua perlu jangan diikuti,” ajaknya. (Siedoo)
