Siedoo.com -
Daerah Kegiatan

KKN Sampit Dampingi Masyarakat Berbisnis di Tengah Pandemi

SURABAYA – Pademi Covid-19 telah menghancurkan berbagai sektor bisnis dan ekonomi. Berbisnis di tengah Pandemi Covid-19 memang memerlukan berbagai inovasi serta pendampingan, terutama pada masyarakat awam. Hal tersebut menjadi salah satu upaya mahasiwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Airlangga (UNAIR) 62 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Yaitu dalam rangka membantu masyarakat survive dan tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19.

Tim yang terdiri dari dua mahasiswa yakni Devi (FKM UNAIR) dan Nadya (Farmasi UNAIR) membantu branding produk khas daerah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19. Mereka juga memberikan buku panduan berbisnis untuk mempermudah masyarakat dalam mempelajari. (unair.ac.id, 21/7/2020)

“Tujuannya agar masyarakat tetap bisa bekerja dari rumah dan tetap berpenghasilan dengan menggunakan via online serta membantu perekonomian masyarakat dimasa pandemi covid-19 ini,” ungkap Devi Anggraini salah satu mahasiswa KKN Sampit.

Kegiatan sosialisasi bisnis berlangsung pada Senin (20/7/20) bersama ibu rumah tangga dan  kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kelurahan Ketapang. Kegiatan tersebut bertempat di salah satu hunian, di Jalan Teratai, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringing Timur, Kalimantan Tengah.

Produk yang di-branding merupakan produk olahan rumahan seperti inovasi olahan sayuran dan olahan ikan khas daerah yakni ikan jelawat.

Tim KKN membantu memasarkan produk via online dengan harapan dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

“Ikan jelawat itu dibuat krupuk, jadi berniat agar produk tersebut lebih dikenal masyarakat. Karena di situ tempat Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani-red),” ujarnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan, tidak lupa tim KKN juga mengindahkan protokol kesehatan dengan sangat baik. Pelaksanaan protokol kesetahan seperti cuci tangan, penggunaan masker, dan jaga jarak.

Baca Juga :  Alokasi Bankeu Khusus Pendidikan di Kaltara Capai Rp 52,57 Miliar

Respon yang baik dan antusias peserta yang luar biasa, diharapkan ilmu serta apa yang telah tim KKN lakukan dapat membantu dan bisa ditiru untuk masyarakat yang lainnya. Sehingga, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan serta tidak ada lagi yang kesusahan dalam mencari penghasilan.

Tidak hanya fokus dalam hal berbisnis, tim KKN Sampit juga melakukan berbagai macam kegiatan lain. Seperti, memberikan jamu peningkat imunitas, sosialisasi secara door to door mengenai penggunaan masker yang tepat, memberikan face shield pada penjual di pasar, sosialisasi tentang karhutla, serta memberikam video edukasi tentang new normal. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?