TEMANGGUNG – Seminar Students Care Community (TSCC) di Graha Bhumi Phala, Temanggung, Jawa Tengah berjalan lancar. Seminar yang bertema Filantropi Kids Zaman Now ini dibuka langsung Wakil Bupati Temanggung Irawan Prasetyadi, S.Si, M.Par. Hadir juga dalam seminar ini perwakilan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Temanggung.
Ratusan peserta menyambut serangkaian acara seminar. Mereka terdiri dari pelajar dan guru SMP/SMA sederajat, mahasiswa, komunitas, dinas serta instansi lain. Pembicara dalam seminar yang berlangsung selama setengah hari ini adalah Cipto Coachluck Sugiarto (Volunteer Development Masyarakat Relawan Indonesia), Rinawati Heri Prastuti (Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Temanggung) dan Ika Puspitasari (Co-Founder dan Pembina TSCC).
Dalam kesempatan ini Volunteer Development MRI menyampaikan mengenai permasalahan kemanusiaan secara global dan potensi filantropi di Indonesia. Kehadiran Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) ini juga sebagai tanda bahwa TSCC telah menjadi mitra resmi dari MRI yang memiliki jejaring di lebih dari 500 Kabupaten dan Kota di Indonesia.
Pembicara kedua, Rinawati Heri Prastuti dengan sangat gamblang menjelaskan tentang permasalahan kemiskinan beserta kendala dalam penanganannya. Serta sinergisitas antara pemerintah dengan lembaga atau komunitas dalam menanggulangi masalah kemiskinan di Kabupaten Temanggung.
Pada sesi materi terakhir, Ika Puspitasari berkesempatan untuk memperkenalkan profil Temanggung Students Care Community. Melalui pemaparannya, Ika menyampaikan bahwa Temanggung Students Care Community menawarkan diri untuk menjadi mitra pemerintah dengan empat zona programnya. Empat zona tersebut adalah zona semangat sekolah, zona semangat sehat, zona semangat mandiri, dan zona hijau.
“Acara ini bertujuan untuk memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pelajar Temanggung yang telah memulai sebuah gerakan kepedulian yang luar biasa,” jelasnya.
Baca juga : Ayo Gabung, Bagi Anda Pemilik Jiwa Relawan
Setelah komunitas TSC ini diperkenalkan secara resmi, diharapkan muncul semangat baru dari para pelajar. Yaitu, untuk berlomba-lomba menunjukkan kepeduliannya.
“Sekaligus muncul dukungan dari sekolah dan pemerintah daerah melalui dinas-dinas terkait,” tutur Ika Puspitasari, Co Founder sekaligus Pembina TSCC.
