Siedoo.com -
Daerah

Semangat Ima Memperingati Kemerdekaan sebagai Pengibar Bendera

MAGELANG – Semangat untuk ikut meramaikan perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia tidak hanya tumbuh di kawasan perkotaan. Siswa – siswi di sekitar obyek wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang Jawa Tengah juga tertanam bibit – bibit cinta tanah air.

Para siswa MTs Bigaran berlatih dengan sungguh – sungguh belajar menjadi petugas upacara yang handal. Mereka dilatih langsung dari personel Kodim 0705/ Magelang di halaman Balai Desa Bigaran, Kecamatan Borobudur.

Salah satu murid kelas VII MTs Bigaran Ima Melia Ristina mendapat kepercayaan sebagai petugas pengibar bendera. Ia mengaku sangat senang karena diberi kepercayaan langsung oleh sekolah dan masyarakat untuk mengibarkan bendera pada upacara HUT ke 74 Kemerdekaan RI ditingkat Desa Bigaran. Ia pun bertekad akan melaksanakan tugas dengan sebaik – baiknya.

Babinsa Desa Bigaran Koramil 19 Borobudur Kodim0705/Magelang Kopral Satu Edi Suwito melaksanakan kegiatan pelatihan tata cara pelaksanaan upacara kepada siswa – siswi. Ia mengatakan, kegiatan dimaksudkan agar setiap pelaksanaan upacara bendera, seperti upacara rutin, maupun peringatan hari besar dapat dilaksanakan dengan khidmat. Sesuai dengan tata upacara bendera yang benar.

Selain itu, pelatihan upacara bertujuan menumbuhkan jiwa disiplin dan kepemimpinan bagi setiap siswa.

“Materi latihan upacara yang diberikan dengan menitikberatkan pada petugas upacara. Seperti petugas pengibar Bendera Merah Putih, pemimpin upacara dan pembaca Teks UUD 1945,” jelas dia

Edy menambahkan, pelatihan tata cara upacara bendera dilaksanakan dalam rangka mendidik generasi penerus bangsa yang cinta tanah air melalui kegiatan upacara. Sementara itu, Komandan Koramil 19 Borobudur, Kapten Arm Sutikno meminta agar babinsa melatih dengan sungguh – sungguh. Sehingga, dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar, serta tidak ada kendala.

Baca Juga :  Tax Center Untidar Dampingi Pelaporan e-Filling SPT Tahunan

“Latihan kepada para murid-murid agar mengetahui dan mengerti, bagaimana tata cara melaksanakan rangkaian upacara dengan cara yang benar dan tidak asal melaksanakan saja. Tetapi sesuai dengan tata cara dan gerakan-gerakan yang benar,” jelas Kapten Sutikno. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?