Siedoo.com -
Tokoh

Angkat Soal Energi Panas Bumi, Agus Hermanto Menjadi Guru Besar

Siedoo, Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Agus Hermanto dikukuhkan menjadi guru besar bidang Administrasi Publik oleh Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Dalam pengukuhannya sebagai profesor bidang Administrasi Publik, Agus memaparkan makalah tentang “Manajemen Kebijakan Pengembangan Energi Panas Bumi di Indonesia.”

Pria berambut putih itu menyatakan, penggunaan energi di Tanah Air masih didominasi menggunakan energi berbahan fosil. Sementara energi fosil pasti akan habis. Saat ini saja, kita impor energi yang habiskan jutaan dolar.

“Mau tidak mau ke depan kita harus menggunakan energi bukan fosil,” ungkap Agus.

Menurut legislator Dapil Jawa Tengah I ini, panas bumi merupakan salah satu alternatif pemanfaatan energi nonfosil. Bahkan, Indonesia bisa menghasilkan 29 ribu megawatt listrik dari panas bumi.

Selain itu, Indonesia mempunyai kemampuan 29 ribu megawatt. Jumlah ini sangat tinggi, namun baru termanfaatkan sebesar 8 persen. Tahun 2025 pemanfaatan geothermal diharapkan mencapai 23 persen dan dibutuhkan kesungguhan kita agar tercapai itu.

“Tergantung kita apabila geothermal menjadi primadona, maka kita harus memberikan penguatan dan keberpihakan,” jelas Agus.

Menurut Agus, pemanfaatan panas bumi tidak mungkin merusak lingkungan. Bahkan, Agus menilai energi panas bumi bisa berdampak positif bagi sektor pertanian nasional.

“Uapnya bisa untuk listrik, perikanan, pertanian, terapi dan mendatangkan turis. Kita ini di ring of fire. Di Jawa dan Sumatera sangat tinggi geothermal,” beber Agus.

Sementara itu Rektor Unnes Fathur Rokhman mengatakan, Agus Hermanto sudah lama mengajar di Unnes. Karenanya muncul ide untuk mengusulkan menjadi profesor tidak tetap. Proses pun berjalan termasuk mengerahkan tim agar persyaratan terpenuhi.

“Artikel berreputasi internasional beliau punya lebih dari dua. Rekomendasi profesor sebidang di beberapa perguruan tinggi ada. Kemudian disidangkan di senat Unnes,” pungkasnya.

Baca Juga :  Berprestasi dan Gemar Menulis, Nia Peroleh Anugerah dari Presiden

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo kepada rekan kerjanya itu berpesan dengan dedikasi ke dunia pendidikan, maka Agus sudah memiliki tujuan setelah purna dari tugas di DPR RI.

“Sebagai sahabat saya ucapkan selamat. Ini penghargaan tertinggi dunia akademik. Begitu selesai tuntaskan darma bakti di DPR bisa mengabdi di bidang pendidikan,” ujarnya. (*)

Apa Tanggapan Anda ?