Siedoo.com -
Nasional

Simak, Usulan Formasi CPNS dan P3K di Sembilan Daerah

Siedoo, Tidak dipungkiri lagi bahwa sebagian masyarakat Indonesia sudah mengetahui akan adanya seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) lagi pada tahun ini. Beberapa daerah di bawah ini sudah mengusulkan formasi lowongannya. Kini tinggal menunggu kuota yang disetujui.

1. Serang

Pemerintah Kabupaten Serang mengajukan usulan 730 formasi lowongan CPNS. Usulan didominasi untuk tenaga pendidik dan kesehatan. Lowongan P3K daerah Serang tidak membuka karena kemampuan daerah yang tidak sanggup membayar.

“Karena kemampuan kita terbatas untuk P3K, kita berharap dana ini dari pusat. Makanya kita lagi koordinasi dengam pusat. Yang jelas kalau P3K kalau tidak ada biaya pusat tidak dilaksanakan termasuk untuk dinas pertanian. Untuk distan saja baru sebatas pengusulan sekitar 32 orang,” kata kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Mohamad Ishak Abdul Raup dilansir dari pikiran-rakyat.com.

2. Cilegon

Pemerintah Kota Cilegon mengajukan lowongan 500 CPNS dan 300 P3K. Usulan ini bisa saja tidak tersetujui 800, bisa kurang dari 800.

“Mulai besok kami ajukan formasi sekitar 800 lowongan. Meski pengajuan sekitar 800 pegawai, bisa saja yang disetujui hanya sekitar berapa ratus, karena itu kewenangan kemenpan RB. Kami di daerah hanya menjalankan saja. Untuk formasi memang banyak diantaranya medis, paramedic, guru, tenaga administrasi dan lainnya,” ujar Kepala BKPP Mahmud melansir dari www.pikiran-rakyat.com.

3. Bandung

Pemerintah Kota Bandung mengajukan 1.029 formasi CPNS 2019. Dari pengajuan sejumlah 30% untuk pendidik dan kesehatan. Bandung secara hitungan, sebenarnya masih kurang 5.500 orang CPNS. Kuota CPNS masih menggunakan zero growth atau mengganti personil yang keluar dengan yang baru dengan jumlah yang sama.

Baca Juga :  Pengaduan Tertinggi, Justru Bidang Pendidikan

“CPNS itu zero growth artinya yang pensiun tahun ini dimasukkan (untuk mengusulkan) CPNS. Tahun ini yang pensiun di Kota Bandung 909 (orang) kita ajukan 1.029 formasi,” kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Yayan Ahmad Brillyana dikutip dari m.detik.com.

4. Kabupaten Manggarai Barat

Kabupaten Manggarai Barat mengusulkan 1.600 orang yang dibutuhkan untuk CPNS. Komposisi penerimaan CPNS yaitu 70% untuk tenaga P3K dan 30% untuk CPNS. Sama seperti daerah lain tenaga kesehatan dan guru yang terbanyak lowongannya.

“Kebanyakan yang dibutuhkan adalah guru dan tenaga kesehatan, baru tenaga tekhnis,” kata Kepala BKPP, Sebastianus Wantung dikutip dari kupang.tribunnews.com.

5. Kerinci

Kabupaten Kerinci telah mengajukan lebih dari 100 lowongan CPNS. Jumlah anggaran saat ini masih dalam proses dengan DPRD Kerinci.

“Untuk kepastiannya, kita masih menunggu pengesahan anggarannya oleh dewan,” ujar Kepala BKPSDM, Sahril Hayadi yang dilansir dari jambi.tribunnews.com.

6. Kabupaten Barru

Pemerintah Kabupaten Barru mengusulkan lowongan CPNS sedikitnya 400 orang. Formasi ini berasal daru guru, kesehatan, dan bidang teknis.

“Dari 400 yang kita ajukan ini, mayoritas dari formasi guru ada sekitar 50%. Itupun masih terbagi, ada untuk penerimaan melalui CPNS dan ada juga P3K,” ungkap Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi (PPI) BKPSDM, Rahmatiah Karim.

7. Pemerintah Kabupaten Gowa

Gowa mengajukan 574 dengan formasi P3K sebanyak 80% kuota pengajuan. Kebutuhan di daerah ini masih didominasi oleh tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan.

8. Pemkab Luwu Timur

BKPSDM mengusulkan 1.294 CPNS 2019. Komposisinya tenaga pendidikan 201 orang, tenaga kesehatan 78 orang, dan tenaga teknis 1.015 orang.

9. Jawa Timur

Pemprov Jatim usulkan 2.176 formasi CPNS. Komposisinya 60% guru dan sisanya tenaga kesehatan, tenaga teknis dan administrator. P3K sebanyak 888 formasi dan 88 penyuluh pertanian.

Baca Juga :  Presiden Teken PP P3K, Tunggu Saja Pendaftarannya

“Sudah dikirim usukannya kepada kemenPAN dan kami masih menunggu jawaban. Infonya sementara pelaksanaan pendaftaran CPNS pada Agustus 2019,” jelas Kepala BKD Provinsi Jawa Timur, Anom Surahno dikutip dari duta.co. (*)

Apa Tanggapan Anda ?