MAGELANG – Universitas Tidar (UNTIDAR) kembali melaksanakan proses penerimaan mahasiswa baru. Sebanyak 1.466 peserta dijadwalkan melangsungkan ujian Seleksi Mandiri (SM) di beberapa lokasi pada Sabtu (08/07/2017). Tempat yang menjadi lokasi ujian yaitu Kampus UNTIDAR, SMPN 5 dan SMPN 2 Kota Magelang, Jawa Tengah.
Saat berlangsung, masing-masing peserta akan melaksanakan ujian dalam dua tahap. Tahap pertama yaitu Tes Potensi Akademik (TPA) dan Kemampuan Bahasa. Serta tahap kedua, yaitu Tes Kemampuan Saintek atau Soshum sesuai kelompok ujian yang dipilih.
“Seperti halnya tahun lalu, SM UNTIDAR membuka dua kelompok ujian Sains dan Tekonologi (Saintek) atau biasa juga disebut kelompok IPA dan Sosial Humaniora (Soshum) atau kelompok IPS. Total 1.466 peserta ujian terdiri dari 439 peserta Saintek dan 1.027 peserta Soshum,” kata Dr Farikah MPd, Ketua SM UNTIDAR 2017.
Peserta SM UNTIDAR akan melaksanakan ujian di 3 lokasi, yaitu kelompok Soshum di SMPN 5 Magelang, SMPN 2 Magelang serta kampus UNTIDAR. Sedangkan kelompok Saintek akan melaksanakan ujian hanya di kampus UNTIDAR saja.
“Tahun ini jumlah pendaftar SM UNTIDAR sedikit meningkat dari tahun 2016. Dari 1.375 peserta, tahun 2017 ini terdapat 1.466 peserta,” jelasnya.
Berbeda dengan SBMPTN, peserta SM UNTIDAR hanya diperbolehkan memilih dua program studi dalam kelompok ujian yang sama. Prodi yang dibuka adalah program Diploma (D3) Akuntansi dan Teknik Mesin/Otomotif. Program Sarjana (S1) adalah Ekonomi Pembangunan, Akuntansi, Manajemen, Agroteknologi, Peternakan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan IPA, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Ilmu Administrasi Negara, Hukum dan Ilmu Administrasi Negara.
SM UNTIDAR merupakan penerimaan mahasiswa baru secara mandiri melalui jalur ujian tertulis yang diselenggarakan Universitas Tidar. Sebelumnya, UNTIDAR juga sudah menggelar Seleksi nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. SM UNTIDAR merupakan jalur penerimaan ketiga atau yang terakhir yang dilaksanakan UNTIDAR dalam memenuhi kuota penerimaan tahun 2017 sebanyak 1.595 mahasiswa.
Mahasiswa yang lolos SM UNTIDAR selain harus membayar biaya UKT, tiap semesternya juga dikenakan biaya Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) yang dibayarkan sekali selama masa kuliah. Besaran UKT ditentukan dari pengisian data sosial ekonomi mahasiswa. Sedangkan biaya SPI ditentukan oleh mahasiswa sendiri dengan tetap memperhatikan isian jumlah penghasilan orang tuanya.