MAGELANG – Universitas Tidar (UNTIDAR) Magelang, Jawa Tengah resmi menambah jumlah kuota pendaftar pada seleksi mandiri yang dibuka pada 13 – 20 Juni 2017. Penambahan jumlah kuota untuk penerimaan mahasiswa baru ini sejalan dengan adanya penambahan Progam Studi (Prodi) baru untuk jurusan Akuntansi dengan jenjang progam sarjana (S1). Rektor UNTIDAR Prof Dr Cahyo Yusuf MPd menjelaskan, pada seleksi mandiri kali ini jumlah kuota penerimaan mahasiswa baru resmi ditambah menjadi 155 orang.
“Kuota yang semula 1.440 dirubah menjadi 1.595. Program sarjana ditambah 80 untuk S1 Akuntansi dan penambahan 75 untuk program diploma Akuntansi dan Teknik Mesin (Otomotif),” katanya.
Adanya tambahan prodi baru ini, maka total terdapat 16 prodi yang ditawarkan pada penerimaan seleksi mahasiswa jalur mandiri. Pada tahun ini, jumlah prodi tersebut terdiri dari 14 program sarjana dengan pilihan jurusan Ekonomi Pembangunan, Manajemen, Akuntansi, Agroteknologi, Peternakan, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan IPA, Ilmu Administrasi Negara, Hukum dan Ilmu Komunikasi. Sedangkan dua program lainnya merupakan jenjang diploma dengan pilihan jurusan Akuntansi dan Teknik Mesin atau Otomotif.
Penambahan fasilitas dan pengajar mutlak diperlukan dalam proses belajar mengajar sebagai konsekuensi adanya penambahan kuota mahasiswa ini. Dari delapan orang dosen Akuntansi, akan segera mendapat tambahan empat orang lagi pada saat tahun ajaran baru dimulai.
“Dosen siap serta bahan ajar juga siap. Hanya mungkin masalah tempat, kita menyesuaikan,” jelas Siti Arifah, SE Akt MSi, Ketua Jurusan Akuntansi.
Menurut Arifah, Prodi Akuntansi S1 yang baru nantinya akan lebih memfokuskan pada teori dan analisis. Jika pada program diploma 60% kuliah difokuskan pada praktek, maka program sarjana akan lebih fokus pada analisis dan teori. Banyaknya jumlah lulusan yang ada dibidang ekonomi pada saat ini, l optimis bahwa lulusan Prodi Akuntansi S1 UNTIDAR harusnya berbeda dengan lainnya.
“Dilihat dari sisi visi dan misi universitas dimana kampus kita bertumpu pada riset dan kewirausahaan. Tentunya kami diharapkan unggul dalam riset serta tangguh dalam praktek karena mendapat pelatihan kewirausahaan,” jelasnya.
