Siedoo.com -
Nasional

Perbandingan Formasi CPNS dan P3K Awal Tahun 2019, Banyak Mana..

JAKARTA –Tahun 2019 akan ada dua perekrutan jalur untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Pertama lewat jalur Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan kedua lewat  Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Jumlah kebutuhannya pun berbeda.

Untuk CPNS yang perekrutannya akan dilaksanakan Maret 2019, jumlanya 100.000 formasi. Untuk P3K  kebutuhannya 150.000 formasi yang akan dibuka dalam dua tahap. Tahap pertama sebelum Pemilu 2019, sekitar bulan Februari. Sedangkan tahap kedua setelah Pemilu 2019, belum ditentukan bulannya. Mekanisme pengangkatan tetap menggunakan seleksi alias dites.

Tahapan pertama hanya untuk formasi guru, tenaga kesehatan, penyuluh pertanian. Ditambah dengan sisa honorer K1 dan penyuluh pertanian non- K2/K1.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, 75 ribu honorer K2 yang diangkat tahap pertama karena datanya sudah valid. Sedangkan 75 ribu lainnya masih dalam tahap verifikasi.

“Rekrutmen tahap dua memang setelah Pilpres tapi penentuannya setelah rakornas nanti. Karena harus menunggu kesepakatan dengan pemda,” tandasnya melansir dari jpnn.com.

Bima menjelaskan, data honorer K2 yang valid ini ditetapkan setelah melakukan verifikasi validasi. Sisanya masih dilakukan sinkronisasi data. Dari formasi 75 ribu tersebut, guru honorer K2 mendapatkan formasi terbesar yaitu sekitar 50 ribu orang.

“Data 75 ribu yang diangkat P3K tahap pertama ini akan diperkuat lagi dengan SPTJM yang ditandatangani kepala daerah. Karena kepala daerah yang lebih tahu kondisi pegawainya.

Melansir dari liputan6.com, Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mudzakir menyampaikan, Kementerian PANRB saat ini telah memulai proses persiapan penarikan tenaga P3K, salah satunya dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

“Prosesnya yang sudah dimulai, termasuk nanti koordinasi dengan (pemerintah) daerah. Tapi rekrutmen belum dibuka,” jelasnya.

Baca Juga :  23 Ribu Desa Belum Memiliki Akses Satu Desa Satu PAUD

Pernyataan tersebut membenarkan ucapan Menteri PANRB Syafruddin, yang mengatakan Kementerian PANRB telah mulai menyambangi pemerintah daerah untuk mendiskusikan seputar skema anggaran pelaksanaan seleksi P3K.

“Sudah dilaksanakan, sudah mulai. Besok kita akan rapat dengan kepala daerah di Batam untuk memutuskan skema anggarannya,” tandasnya.

Melansir dari tribunnews.com, Syafruddin menyatakan Tahun 2019, perekrutan CPNS dilakukan.

“(Instansinya) seperti 2018 tapi jumlahnya tidak sebanyak 2018. 2018 itu 238 ribu, kalau 2019 itu 100 ribu,” katanya.

Menurutnya, penerimaan CPNS tahun 2018 adalah yang terbesar sepanjang sejarah.

“Evaluasi penerimaan CPNS, ya pelaksanaannya. Tidak ada gonjang ganjing, mulus kok. Sudah selesai, tidak ada apa-apa. Paling mulus sepanjang sejarah pelaksanaan tes CPNS ya tahun 2018 itu dan itu yang terbanyak sepanjang sejarah, 238 ribu (formasi),” jelasnya.

Posisi yang dibuka oleh beberapa instansi, dengan rincian 51.271 untuk formasi di instansi pusat dan 186.744 untuk instansi daerah. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?