Siedoo.com -
Tokoh

Meski Tak Bisa Melihat, Salma Bisa Maju ke Tingkat Nasional

BANGKA BELITUNG – Salma Atqiya menjadi siswi termuda berkebutuhan khusus yang mengikuti lomba menyanyi solo jenjang Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2018 tingkat SD, SMP dan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Salma yang berasal dari Kalimantan Timur tersebut menyandang disabilitas tuna netra atau tidak bisa melihat.

Meskipun begitu, perempuan yang berusia 7 tahun ini memiliki kepercayaan diri saat tampil menyanyi di depan juri dan peserta lainnya.

Salma yang ingin selalu digandeng sang ibunda, Khaerunisa, menunjukkan kebanggaannya dapat mewakili Kalimantan Timur.

“Wow, banyak yang tepuk tangan, dengan mic suaranya kayak (lebih) bagus,” ungkap wanita kecil berjilbab ini.

Salma Atqiya berhasil mewakili Kalimantan Timur setelah menjadi juara I seleksi tingkat provinsi. Tahun 2018 merupakan tahun kedua keikutsertaan Salma di tingkat nasional. Sebelumnya, tahun lalu Salma juga berhasil mewakili Kalimantan Timur di ajang serupa, yang diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur.

Meskipun ketika itu ia tidak berhasil meraih juara, namun pengalaman tersebut justru memacunya untuk bernyanyi lebih baik lagi.

Perjalanan Salma dalam menempuh lika-liku hingga sampai tingkat nasional selalu didukung sang ibunda.

“Begitu tahu tahu ada talenta, mau tidak mau mendukung,” katanya sebagaimana ditulis kemdikbud.go.id

Bentuk konkrit dukungan, ialah mendatangkan pelatih untuk memoles kemampuannya.

“Saya carikan pelatih, pelatih datang ke rumah, karena tidak semua kan mengerti psikologi anak seperti ini,” tutur Khaerunisa.

Perkembangan karakter yang berarti, dirasakannya sejak Salma dilatih menyanyi secara khusus.

Alhamdulillah, sekarang sudah mulai mandiri, sama orang sudah mulai mau kenal,” lanjut ibunda Salma.

Dalam ajang (FLS2N) tersebut ada 306 siswa-siswi berkebutuhan khusus yang berkompetisi pada jenjang PKLK. Mereka menampilkan kemampuan terbaiknya pada cabang lomba menyanyi solo, menari, desain grafis, pantomim, melukis, dan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Acaranya digelar 26 Agustus hingga 1 September 2018. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?