Siedoo.com -
Daerah

Mahasiswa, Dosen dan Rektor, Ngaji Bareng di Kampus

MAGELANG – Bertepatan dengan Dies Natalis ke-4, Universitas Tidar Magelang, Jawa Tengah menggelar berbagai rangkaian acara. Memasuki bulan suci Ramadhan ini, penutupan rangkaian acara dikemas dalam sebuah kegiatan bertajuk Untidar Mengaji, Jumat (19/5/2018). Acara ini dihadiri sekitar 500 undangan terdiri dari dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa Untidar.

Penutupan dilaksanakan di bulan Ramadhan diisi khataman Alquran, pengajian dari Drs. KH. Ibnu Mukti, M.Pd.I (Dosen IAIN Purwokerto) dan buka bersama. KH. Ibnu Mukti adalah Pengasuh Pondok Pesantren Alquran Al Amin Pabuaran Purwokerto Utara dan Dosen Bahasa Arab IAIN Purwokerto. Sekaligus Direktur Ma’had IAIN Purwokerto tahun 2015. Sesuai dengan judul acara yaitu Untidar Mengaji, ia memaparkan arti dasar mengaji yaitu aji yang dalam bahasa jawa, berarti mahal atau “larang”.

“Mengaji atau pengajian itu larang,” kata dia.

Terutama, di bulan suci Ramadhan seperti ini. Pahala yang diberikan pada orang yang niat tulus mengaji Alquran, atau mengikuti pengajian, akan dilipatgandakan.

“Contohnya saja, jika tadi niat tulus berangkat untuk mengikuti pengajian setiap 1 langkah saja, mendapat pahala 1 tahun,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, puluhan dosen dan tenaga kependidikan Untidar mengikuti khataman 30 jus Alquran. Besar harapannya, acara ini dapat diadakan kembali tahun depan dengan peserta khataman yang melibatkan lebih banyak personel. Terutama kalangan mahasiswa.

Pada kesempatan itu, Rektor Untidar Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd. hadir langsung dan mengikuti acara pengajian. Ia menuturkan bahwa, dalam usia 4 tahun ini, universitas akan terus dan terus melakukan perbaikan. Serta, meningkatkan kualitas dalam berbagai bidang, terutama akademik.

Seperti himbauan dari Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebuah universitas tidak hanya perlu menambah gedung/bangunan kuliah. Namun, juga harus membangun sistem akademiknya.

Baca Juga :  Pembelajaran Atraktif Berbahasa Inggris, Atasi Mahasiswa Kurang PD

“Salah satu yang jadi perhatian saat ini adalah cyber university. Dimana sistem perkuliahan memanfaatkan sistem teknologi dan komunikasi,” jelasnya.

Apa Tanggapan Anda ?