BANDUNG – Tingginya kebutuhan pertukaran informasi, terutama penelitian bersama pada kalangan akademisi di Perguruan Tinggi memerlukan wadah tunggal yang tepat. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) meluncurkan program khusus yang dapat menjadi wadah kolaborasi antar Perguruan Tinggi dalam kegiatan pembelajaran (daring), penelitian, dan pemanfaatan bersama sumber daya maupun konten.
Program ini diberi nama Indonesia Reasearch Education Network (IdREN). IdREN merupakan jaringan yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan kegiatan-kegiatan di pendidikan tinggi. Khususnya, riset dan kolaborasi riset internasional melalui jalur privat yang terhubung ke global REN (Research Education Network).
Pemanfaatan jaringan ini, tidak hanya diperuntukkan perguruan tinggi saja. Mengingat tujuan REN, maka IdREN terbuka untuk kegiatan pendidikan dan riset, oleh lembaga-lembaga terkait dengan sumber daya pendidikan dan riset. Saat ini sedang dilaksanakan koneksi akses jaringan dan integrasi layanan yang dimungkinkan ke lembaga nasional. Seperti Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Dengan keberadaan IdREN dapat mendukung kegiatan pembelajaran, seminar dan kolaborasi melalui jejaring REN, akses konten repositori perkuliahan digital (Video ajar), akses ke sumber belajar dan referensi. Serta, sumber daya ilmu pengetahuan maju dari lembaga-lembaga riset dunia, eksperimen yang memerlukan kapasitas layanan sangat besar, dengan memanfaatkan sumber daya yang berada di jejaring REN global.
Eksperimen dalam jejaring nyata yang tidak dapat dijalankan di jejaring internet komersial, kolaborasi dan kerjasama antar lembaga pendidikan tinggi dan riset dalam negeri maupun internasional. Ada juga pengembangan tenaga terampil di bidang jejaring internet dan aplikasi teknologi informasi. Serta, berbagi sumber daya teknologi informasi antar perguruan tinggi dan lembaga riset, untuk disaster recovery ataupun layanan yang lain.
Peluncuran program ini juga untuk memenuhi tuntutan era digital, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Rencananya, program ini akan diluncurkan langsung Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi Republik Indonesia , Prof. Dr. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. bertepatan pada puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional, Rabu 2 Mei 2018 sekitar pukul 09.00 WIB di Excecutive Lounge Lt.2 Gedung Rektorat Unpad Jl. Dipati Ukur No. 35 Bandung.
Akan hadir juga para pejabat di lingkungan Kemenristekdikti, Rektor Unpad, Rektor ITB, Unpad, UPI, ISBI, Unsil dan Unsika, pimpinan di lingkungan Kopertis IV Jawa Barat. Serta, pimpinan di lingkungan Unpad.