BUKU. Siswa dengan didampingi guru sedang memilih buku. (foto: ist)
Siedoo.com - BUKU. Siswa dengan didampingi guru sedang memilih buku. (foto: ist)
Opini

Mengoptimalkan Fungsi Perpustakaan Sekolah

Siedoo, BUKU itu sumber ilmu dan perpustakaan sebagai gudang ilmu. Ungkapan yang sering kita dengar dalam dunia pendidikan. Hal ini menggambarkan betapa pentingnya perpustakaan dalam pendidikan.

Sehingga, membicarakan pendidikan seakan tidak lepas dari perpustakaan. Karena keduanya memiliki visi yang sama yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sebagai denyut jantung sekolah, perpustakaan sekolah sebagai sumber daya informasi dan sebagai media pembelajaran. Sehingga, perpustakaan sekolah pun dituntut selalu berkembang agar dapat memenuhi kebutuhan informasi bagi pemustaka.

Menurut Darmono (2007:3) perpustakaan secara umum memiliki 6 fungsi. Yaitu: fungsi informasi, fungsi pendidikan, fungsi kebudayaan, fungsi rekreasi, fungsi penelitian, dan fungsi deposit.

Mengingat banyaknya fungsi perpustakaan, saat ini perpustakaan mendapat perhatian dari pemerintah. Dahulu perpustakaan hanya berfungsi sebagai gudang buku yang dirasakan monoton dan membosankan. Namun, dengan keberadaan teknologi informasi dan perhatian pemerintah, perpustakaan mampu menyediakan bahan-bahan pustaka yang dibutuhkan pemustaka.

Salah satu penerapan dalam perpustakaan adalah aplikasi digital library yang digunakan perpustakaan sekolah. Sehingga, para peserta didik dapat mengakses perpustakaan di manapun dia berada (asalkan peserta didik memiliki fasilitas laptop maupun PC yang terhubungkan koneksinya dengan internet) tanpa harus datang ke perpustakaan secara langsung. T

entu saja hal ini merupakan salah satu fungsi perpustakaan sebagai sumber informasi yang dapat digunakan siapa saja, di mana saja dan kapan saja.

Perpustakaan merupakan salah satu media yang dimiliki sekolah yang dapat digunakan dalam menunjang proses belajar mengajar di sekolah sehingga dapat disebut sebagai sumber belajar. Sumber belajar merupakan sesuatu yang dapat digunakan peserta didik yang dapat membantu dan mempermudah siswa dalam pencapaian tujuan proses belajar mengajar di sekolah.

Dengan demikian, perpustakaan sekolah bertujuan menyerap dan menghimpun informasi, mewujudkan suatu wadah pengetahuan yang terorganisasi, menumbuhkan kemampuan menikmati pengalaman imajinatif, membantu perkembangan kecakapan dan daya pikir, mendidik murid agar dapat menggunakan dan memelihara bahan pustaka secara efisien. Serta, memberikan dasar ke arah studi mandiri (Darmono, 2007:7).

Baca Juga :  Hari Pahlawan, Mengenang Aksi Heroik Prapto Ketjik Membebaskan Gurunya

Adanya perpustakaan di sekolah, para peserta didik dan guru dapat memanfaatkan perpustakaan dalam mengembangkan dan lebih memahami suatu materi dalam proses belajar mengajar dengan koleksi-koleksi yang dimiliki perpustakaan. Namun, pada saat ini kurang begitu berjalan karena para guru hanya menggunakan sumber pustaka yang itu-itu saja. Sehingga, pengembangan materi terasa kurang.

Oleh karena itu, dalam usaha mengembangkan perpustakaan sekolah sebagai media pembelajaran, perlu ada kerja sama antara pustakawan dan guru. Sehingga, keberadaan perpustakaan sebagai media pembelajaran dapat digunakan secara maksimal.

Upaya mengoptimalkan fugsi perpustakaan sekolah sebagai sumber daya informasi dan sebagai media pembelajaran dapat dilakukan hal-hal berikut:

  1. Memberikan pelayanan terbaik bagi pemustaka, dalam hal ini para pustakawan menjadi ujung tombak pelaksanaannya. Sehingga, pustakawan perlu diberikan pendidikan dan pelatihan tentang pengelolaan perpustakaan yang baik. Dengan demikian pustakawan akan mendapatkan bekal dalam melayani pemustaka.
  2. Perpustakaan harus menampilkan tata ruang yang baik bagi pemustaka. Hal ini dilakukan agar pemustaka merasa nyaman ketika menggunakan layanan perpustakaan. Karena dalam perpustakaan dibutuhkan suasana yang tenang, hendaknya dalam pengecatan memilih warna dasar dalam ruangan dengan warna netral dan tidak mencolok. Selain itu, kita juga harus selalu menjaga kebersihan perpustakaan.
  3. Mengetahui bahan pustaka yang dibutuhkan peserta didik, sehingga kita dapat mengetahui bahan-bahan pustaka apa saja yang diperlukan dalam mengembangkan perpustakaan sesuai dengan kebutuhan. Akan sia-sia jika kita menambah bahan pustaka secara terus-menerus tanpa mengetahui kekurangan dan kelebihan koleksi perpustakaan.

Dalam era globalisasi saat ini, kita dituntut agar selalu mengikuti perkembangan teknologi. Hal ini juga berdampak bagi perpustakaan sekolah yang harus selalu mengetahui bahan pustaka apa saja yang dibutuhkan oleh peserta didik. Untuk menunjang itu semua diperlukan fasilitas-fasilitas yang dapat menunjang pengembangan perpustakaan.

Baca Juga :  Program Diklat Guru Pengganti Program PKB

Fasilitas yang dapat digunakan dalam rangka pengembangan perpustakaan pada saat ini diantaranya adalah komputer, wireless, LCD projector, scanner, fotocopy, printer, DVD player dan masih banyak lagi. Diharapkan dengan penambahan fasilitas tersebut dapat mengoptimalkan kinerja perpustakaan. Tentunya, penggunaannya harus dikelola dengan baik agar menjadi teknologi yang tepat guna.

Dengan menerapkan beberapa langkah di atas, diharapkan kinerja perpustakaan sekolah sebagai media pembelajaran akan menjadi semakin baik dan dapat selalu memenuhi kebutuhan akan informasi bagi peserta didik. Selain itu, dengan pelayanan dan fasilitas perpustakaan yang baik, maka pemustaka akan merasa nyaman ketika mengunjungi perpustakaan dan diharapkan dengan kepuasan peserta didik tadi dapat membuatnya tertarik untuk mengunjungi perpustakaan. (*)

*Narwan, S.Pd

Guru SD Negeri Jogomulyo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah

Apa Tanggapan Anda ?