WORKSHOP. PPK Ormawa Himatika Untidar menyelenggarakan kegiatan Workshop Jamu, Minggu (21/07/2024) pukul 13.30 WIB di Balai Desa Sukosari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. (foto: ist)
Siedoo.com - WORKSHOP. PPK Ormawa Himatika Untidar menyelenggarakan kegiatan Workshop Jamu, Minggu (21/07/2024) pukul 13.30 WIB di Balai Desa Sukosari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang. (foto: ist)  
Daerah

Guna Menunjang Pemanfaatan Toga, Mahasiswa PPK Ormawa Himatika Untidar Gelar Workshop Jamu di Desa Sukosari

MAGELANG, siedoo.com – Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himatika) Universitas Tidar (Untidar) menyelenggarakan kegiatan Workshop Jamu, Minggu (21/07/2024) pukul 13.30 WIB di Balai Desa Sukosari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.

Kegiatan ini merupakan serangkaian program dari PPK Ormawa Himatika Universitas Tidar. Kegiatan Workshop Jamu PPK Ormawa Himatika mengusung tema “Menuju Kampung Konservasi Toga Sukosari”.

Kegiatan workshop diikuti masyarakat Desa Sukosari yang terdiri dari ibu-ibu, bapak-bapak, dan juga remaja yang tergabung dalam Kelompok Konservasi Toga.

Kegiatan workshop jamu bertujuan memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat khususnya tentang definisi, jenis-jenis, khasiat, teknik pembuatan serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatan dan penyimpanan jamu tradisional, terkhusus jamu kunyit asem sirih dan wedang uwuh.

Kegiatan dibuka oleh MC, dilanjutkan sambutan dari Ketua PPK Ormawa Himatika Universitas Tidar dan Sekretaris Desa Sukosari.

Kegiatan dilanjutkan pemaparan materi oleh Gunawan Eko Prayitno, S.P. Ia merupakan pendiri Menoreh Herbal P4S Jawa Tengah, yang mana perusahaan tersebut bergerak dalam mengembangkan tanaman obat serta obat tradisional, mencari dan menggali manfaat untuk kesehatan, serta ekonomi dari tanaman obat dan jamu tradisional.

“Ada 40.000 spesies tumbuhan di dunia, 30.000 tumbuh di Indonesia, 940 spesies memiliki khasiat obat, 180 spesies merupakan bahan baku untuk industri bahan jamu,” ucap Gunawan dalam penyampaian materi terkait jamu.

Kegiatan dilanjutkan dengan praktek pembuatan jamu kunyit asem sirih dan wedang uwuh. Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat jamu kunyit asem sirih, diantaranya kunyit, gula jawa, sirih, dan asem.

Sementara bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pebuatan wedang uwuh diantaranya jahe, daun cengkih, ranting cengkih, kayu secang kering, gula batu dan kayu manis.

Baca Juga :  Peringati Maulid Nabi Muhammad, Kembangkan Karakter dan Nilai Religius Siswa

Dalam praktiknya, masyarakat didampingi oleh tim PPK Ormawa Himatika dan Gunawan. Kegiatan dilaksanakan secara menyenangkan karena semua elemen yang menghadiri kegiatan dapat berinteraksi dan membahas proses pembuatan jamu secara langsung.

Diakhir pelatihan, peserta workshop dapat mencicipi jamu yang telah dibuat. Kegiatan ditutup oleh MC dan diakhiri dengan sesi foto bersama peserta workshop(rilis/untidar)

Apa Tanggapan Anda ?