DEPOK, siedoo.com – Dua Siswa SMA Islam Dian Didaktika Kota Depok, Cut Amira Deriva dan Azura Shiraz Ramadhan membawa nama harum bagi bangsa. Mereka berhasil terpilih menjadi delegasi Indonesia di ajang Asia Youth International Model United Nations, AYIMUN 13th.
———
Ajang tersebut diselenggarakan pada 26-29 Januari 2024 lalu di Kuala Lumpur Malaysia. Diketahui, konferensi ini dihadiri 40 negara dengan total 593 peserta.
Cut Amira Deriva dan Azura Shiraz Ramadhan berhasil terpilih melalui proses seleksi ketat, bersaing dengan 17 ribu pelamar lainnya.
Mereka mewakili Indonesia dalam bidang yang berbeda, membawa suara generasi muda dalam diskusi mengenai isu global yang relevan.
Cut Amira Deriva, siswa kelas X SMA, menjadi delegasi Indonesia yang mewakili negara Vietnam dalam bidang Ekonomi di bawah IMF, Council United Nation.
Fokusnya adalah mengurangi ketimpangan pendapatan global dan merepresentasikan suara generasi muda Asia.
Di sisi lain, Azura Shiraz Ramadhan, juga siswa kelas X, mewakili Indonesia dalam bidang United Nations Disaster Risk Reduction (UNDRR), memusatkan perhatian pada pencegahan dan strategi pengurangan risiko bencana yang adil mewakili negara Kenya.
AYIMUN, yang diselenggarakan International Global Network, diikuti peserta dari berbagai universitas terkemuka di seluruh Asia untuk berpartisipasi dalam simulasi sidang PBB. Aira dan Azura merupakan peserta dari jenjang SMA.
Pada kesempatan tersebut, Azura Shiraz Ramadhan Siswa SMA Islam Dian Didaktika mengatakan, program ini dapat memberikan manfaat seperti jaringan global yang luas, peluang karir di dunia internasional, keterampilan penting seperti kepemimpinan, diplomasi dan public speaking.
Selain itu, acara ini juga dapat membantu CV kita untuk masa depan.
“Selain mendapatkan pengalaman belajar yang berharga, para peserta dapat mengembangkan keterampilan public speaking, negosiasi, dan memperluas jaringan pertemanan global,” katanya dengan penuh bahagia.
Sementara itu, Cut Amira Deriva menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah Swt atas terpilihnya sebagai delegasi Indonesia.
Menurutnya, kesempatan ini juga untuk menyuarakan suara generasi mufa dalam mendiskusikan tindakan terpadu global dalam mengurangi ketidaksetaraan pendapatan.
“Sebagai generasi muda, kita dapat mempromosikan kesadaran akan pentingnya kerjasama internasional, memperjuangkan kebijakan inklusif, dan mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” katanya.
Disisi lain, Apriani yang merupakan Wali Kelas Cut Amira Deriva mengungkapkan prestasi gemilang kedua siswa ini menjadi inspirasi dan kebanggan bagi seluruh siswa SMA Islam Dian Didaktika, sekaligus menciptakan tonggak sejarah bagi sekolah dalam mengukir prestasi di tingkat internasional.
“Kami pihak Sekolah Islam Dian Didaktika sangat bangga atas prestasi yang diraih Aira dan Azura. Ini merupakan prestasi di tingkat internasional,” ucapnya.
Apriani juga berharap agar pencapaian mereka menjadi motivasi bagi siswa Dian Didaktika dan generasi muda secara umum untuk berani bermimpi besar dan aktif berpartisipasi dalam forum-forum internasional. (rls/siedoo)
