MAGELANG, siedoo.com – Komite SMPN 2 Kota Magelang, Jawa Tengah masih tetap eksis. Kepengurusan periode 2024-2026 dikukuhkan di ruang serba guna sekolah tersebut, Selasa 16 Januari 2024.
———
Pengukuhannya dilakukan oleh Kepala SMPN 2, Fatin Mahdalina, S.Pd. Diantara prosesinya pembacaan sumpah. Selanjutnya penandatanganan berita acara.
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Sekolah SMPN 2 Magelang, Nomor 420.47/015/230/SMP.02/2024 tentang Pembentukan Pengurus Komite Sekolah Periode 2024-2026 menyatakan Kunadi, M.Pd menjadi Ketua Komite Sekolah.
Kesempatan itu dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Magelang Drs. Parjopo; Ketua Dewan Pendidikan, Kartono M.Pd; Pengurus Komite Sekolah lama; Pengurus Komite Sekolah baru dan perwakilan bapak/ibu guru SMPN 2 Kota Magelang.
“Pengukuhan komite merupakan langkah awal bagi pengurus baru. Oleh sebab itu, saya berharap Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan dan pengurus lama Komite Sekolah untuk bisa mendampingi serta membantu Komite Sekolah yang baru,” kata kepala sekolah.
Komite Sekolah merupakan sebuah lembaga mandiri yang memiliki anggota. Terdiri dari orangtua/wali murid, tokoh masyarakat, dan komunitas yang peduli terhadap pendidikan.
Hal itu, tertuang pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah.
Kepala Dewan Pendidikan Kota Magelang, Kartono M.Pd mengucapkan selamat kepada pengurus komite yang baru dilantik.
“Yang kepala sekolah harapkan perannya bagi anggota komite, yakni pertama supporting sesuai bidangnya masing-masing. Kedua pertimbangan dan masukan mutu pendidikan,” katanya.
Yang ketiga, lanjutnya, mediasi/mediator yang berperan dalam mediasi orangtua atau siswa berhubungan dengan pendidikan anak.
“Dan terakhir keempat yakni controlling yang mengontrol tentang pengelolaan pendidikan dari semua aspek,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Komite SMPN 2 Kota Magelang, Kunadi, M.Pd mengajak kepada pengurus untuk bisa bekerja sama.
“Mari pengurus komite yang baru mengidentifikasi di bidang masing-masing. Apa yang perlu kita support untuk menghasilkan layanan yang lebih bermutu,” tandasnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Parjopo menyampaikan soal nilai yang tak terhingga bagi dinas pendidikan, yang mempunyai niat untuk mengabdi di layanan pendidikan.
“Semoga niat tulus panjenengan sejalan dengan regulasi yang ada,” ujarnya. (diyah/siedoo)
