HAFALAN. Kelas tahfidz menghafal berupa hafalan surat Al-Baqarah, Al-Mulk, dan Quran Surat An-Naba. (foto: ist)
Siedoo.com - HAFALAN. Kelas tahfidz menghafal berupa hafalan surat Al-Baqarah, Al-Mulk, dan Quran Surat An-Naba. (foto: ist)
ADV Daerah

SMPN 2 Kota Magelang Branding Sekolah Religius

MAGELANG – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Kota Magelang, Jawa Tengah melaksanakan Program Pemerintah Kota Magelang, Programis (Program Magelang Agamis) dan Program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Prima Religius (Program Pelajar Magelang Religius).

“Terkait dengan dunia pendidikan, sekolah kami mendukung program-program Pemerintah Kota Magelang. Termasuk di dalamnya soal religius,” kata Kepala SMPN 2 Kota Magelang, Fatin Mahdalina, S.Pd, Selasa (21/6/2022).

Upaya sekolah dalam menerapkan program tersebut diantaranya terlihat dalam penerimaan hasil belajar Tahun Pelajaran 2021/2022, belakangan ini.

Dalam kesempatan itu dimeriahkan tampilan kelas tahfidz berupa hafalan surat Al-Baqarah, Al-Mulk, dan Quran Surat An-Naba.

Selain itu juga dimeriahkan oleh kelas pendalaman iman dengan menyanyikan lagu rohani.

ROHANI. Kelas pendalaman iman dengan menyanyikan lagu rohani. (foto: ist)
ROHANI. Kelas pendalaman iman dengan menyanyikan lagu rohani. (foto: ist)

“Kelas tahfidz meliputi kelas 7B dan 7E berjumlah 63 siswa. Sedangkan untuk pendalaman iman terdiri dari gabungan siswa beragama kristiani baik kelas 7 dan kelas 8 berjumlah 11 siswa,” jelasnya.

Fatin Mahdalina menambahkan, tugas orang tua terhadap anak-anak adalah melakukan bimbingan dalam belajar, bimbingan dalam ibadah, serta mendoakan putra-putri agar mencapai keberhasilan.

“Visi dan misi keluarga harus sesuai dengan visi dan misi sekolah, dengan begitu tujuan keluarga akan bersinergi dengan tujuan sekolah. Mewujudkan sekolah religius, berprestasi, berwawasan global, dan melestarikan lingkungan hidup,” jelasnya.

Visi dan misi ini, lanjutnya, dapat didukung oleh pihak wali murid dalam mewujudkannya. Fatin Mahdalina sangat yakin bahwa dengan partisipasi wali murid lebih mudah mencapai tujuan sekolah.

“Partisipasi orang tua sangat dibutuhkan untuk mewujudkan hal tersebut,” tandasnya. (prokompim/kotamgl/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?