BERSAMA. Tim PKM UNTIDAR berpose bersama dengan peserta pelatihan. (foto: ist)
Siedoo.com - BERSAMA. Tim PKM UNTIDAR berpose bersama dengan peserta pelatihan. (foto: ist)
Daerah

Tim PKM Dosen UNTIDAR Melatih dan Mendampingi Guru Membuat Media Pembelajaran

MAGELANG, siedoo.com – Tim Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Tidar (UNTIDAR) melaksanakan pelatihan dan pendampingan pengembangan media pembelajaran inovatif bagi guru. Kegiatan yang didanai oleh DIPA Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UNTIDAR ini dilaksanakan di dua sekolah. Yaitu, SMP Negeri 2 Muntilan dan SMP Negeri 3 Muntilan.

———

Kegiatan tersebut diketuai Arifta Nurjanah, M.Pd dan beranggotakan Nina Agustyaningrum, M.Pd. Keduanya merupakan dosen Pendidikan Matematika UNTIDAR. Selain dosen, kegiatan ini juga melibatkan empat mahasiswa untuk membantu pelaksanaan kegiatan di lapangan.

“Kegiatan PKM dimulai pada Juli hingga November 2023. Tujuannya untuk meningkatkan motivasi, kemampuan, dan keterampilan guru dalam mengembangkan media pembelajaran inovatif. Harapannya, dapat meningkatkan kualitas pembelajaran guru di kelas sehingga siswa dapat belajar secara lebih optimal,” kata Arifta.

Media pembelajaran yang dibuat memanfaatkan platform Liveworksheet. Platform ini dinilai dapat digunakan semua guru mapel untuk mengembangkan lembar kerja peserta didik (LKPD) yang mudah, menarik, dan interaktif.

“Kegiatan dilaksanakan dalam dua tahap. Yaitu, dimulai dari tahap pelatihan kemudian dilanjutkan dengan pendampingan. Kedua tahap tersebut dilaksanakan secara luring di masing-masing sekolah dan diikuti semua guru mata pelajaran di kedua sekolah tersebut,” jelasnya.

Materi pelatihan dan pendampingan meliputi peningkatkan motivasi guru untuk mengembangkan media pembelajaran inovatif, mengenal Liveworksheet, mencoba mengerjakan LKPD interaktif pada Liveworksheet sebagai siswa.

Lalu mendaftarkan akun di Liveworksheet, menggunakan media pembelajaran interaktif yang telah dikembangkan oleh orang lain di Liveworksheet, mempraktikkan pengembangan LKPD interaktif menggunakan Liveworksheet, menyimpan dan membagikan LKPD interaktif yang telah dibuat, serta melihat nilai siswa.

Peserta antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka aktif bertanya pada saat sesi pelatihan dan diskusi. Peserta juga tampak aktif melakukan praktik pada saat tahap pelaksanaan pendampingan.

Baca Juga :  Atasi Kemiskinan, Pemerintah Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi

Nina Agustyaningrum menambahkan, dari kegiatan ini, para peserta telah berhasil membuat LKPD interaktif menggunakan Liveworksheet. Peningkatan motivasi, pengetahuan, dan keterampilan dari peserta juga tampak pada jawaban angket yang telah dibagikan.

Pada jawaban angket, lebih dari 90% peserta menuliskan bahwa materi kegiatan ini menarik dan mereka tertarik untuk mengeksplor Liveworksheet secara mandiri setelah selesai kegiatan ini.

“Semua peserta menyatakan berencana untuk mengembangkan LKPD interaktif yang akan digunakan di kelasnya,” ujarnya.

Kegiatan ini telah selesai dilaksanakan dan telah mencapai tujuan yang diharapkan. (rls/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?