PENGABDIAN. Kegiatan pengabdian civitas akademika Untidar kepada masyarakat bagi guru SD. (foto: ist)
Siedoo.com - PENGABDIAN. Kegiatan pengabdian civitas akademika Untidar kepada masyarakat bagi guru SD. (foto: ist)
Daerah

Civitas Akademika Untidar Latih Guru SD Buat Alat Peraga Pembelajaran

MAGELANG, siedoo.com – Civitas akademika Universitas Tidar (Untidar) yang terdiri dari dosen dan mahasiswa menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam skema Program Kemitraan Masyarakat 2023. Diantara mereka yang menjalankannya dari Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

———

Sasaran pengabdiannya guru-guru SD N Kramat 1 dan SD N Kramat 5, Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah. Mereka memberi pelatihan pembuatan alat peraga yang terintegrasi STEM pada mata pelajaran matematika.

Kegiatannya dilaksanakan dalam bentuk pemaparan materi, pembuatan alat peraga, dan simulasi pada rentang waktu bulan Juli-Agustus 2023. Termasuk juga evaluasi hasil pembuatan alat peraga pada rentang waktu bulan September sampai pertengahan Oktober 2023.

Aktivitas selama kegiatan ini diawali pemaparan materi yang disampaikan dosen dari tim pengabdian Dita Aldila Krisma, M.Pd.

Yang disampaikannya tentang alat peraga dan integrasinya dengan STEM dan Paskalia Pradanti, M.Pd. Pokok pembahasannya tentang aktivitas-aktivitas dalam pembelajaran STEM.

“Perspektif STEM dibagi dalam 4 level yaitu disipliner, mutltidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin,” kata Dita.

Kegitan berikutnya adalah pembuatan alat peraga. Dita dan Paskalia mendampingi tiap kelompok selama proses pembuatan.

“Para peserta terlihat semangat untuk bekerja sama selama membuat alat peraga ini dan mampu menyelesaikannya,” ujar Paskalia.

Setelah pembuatan alat peraga, guru-guru melakukan simulasi penggunaan alat peraga yang dibuat. Selain itu, mereka memaparkan keberhasilan, kekurangan, dan kesulitan dari alat peraga hasil buatannya.

Selanjutnya, evaluasi hasil pembuatan alat peraga dilakukan untuk mengevaluasi rangkaian kegiatan dan mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan alat peraga yang dibuat untuk perbaikan yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.

”Seusainya pelatihan ini, para peserta memperoleh manfaat dalam hal melakukan inovasi pembuatan alat peraga matematika,” tandasnya. (rilis/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?