MAGELANG, siedoo.com – Pemkot Magelang menggunakan anggaran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat menyasar Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Jumlahnya ada tiga. Kemudian diperbaiki menjadi Rumah Layak Huni (RLH).
———
Rumah tersebut adalah milik Buchori, warga Gebalan, RT 1 RW 2 Kelurahan Jurangombo Utara, Kecamatan Magelang Selatan.
Kedua miliknya Sri Rahayu warga Dukuh II No. 95 RT 3 RW 3 Kelurahan Magelang, Kecamatan Magelang Tengah.
Dan ketiga milik Rini Fiyati, warga Menowo RT 2 RW 2 Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara.
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mengatakan penanganan oleh Baznas merupakan siasat Pemkot Magelang untuk memperbaiki RTLH yang tidak lengkap dokumen administrasinya seperti sertifikat.
“Karena rumahnya administrasi pemerintahannya tidak lengkap, kita siasati dengan anggaran Baznas yang syarat pengajuannya tidak serumit kalau pakai APBD/APBN,” kata Dokter Aziz di sela-sela kegiatan.
Penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz di tiga rumah tersebut, Selasa 13 Juni 2023.
Dokter Aziz didampingi jajarannya dan segenap pengurus Baznas Kota Magelang.
Tujuan penanganan RTLH salah satunya adalah agar kehidupan masyarakat Kota Magelang menjadi lebih baik.
“Jadi memang RTLH salah satunya bertujuan supaya masyarakat dalam hidupnya semakin lebih baik, sehingga dalam mencari penghasilan dan pendidikan juga semakin baik. Kamar-kamar kita perbaiki dan tata lebih baik lagi,” ujarnya.
Pengurus Baznas Kota Magelang, Gianto menjelaskan, pada termin pertama tahun 2023, Baznas telah menangani RTLH sebanyak 10 unit. Hal ini dalam rangka meningkatkan kualitas RTLH baik yang ada sertifikatnya maupun tidak ada. Masing-masing rumah mendapat bantuan senilai Rp 15 Juta.
“Sebanyak 10 rumah tersebut merupakan pengajuan penanganan RTLH tahun 2022 yang tidak terselesaikan. Untuk termin kedua tahun 2023 ini sudah di-acc 20 rumah, saat ini sedang proses pelaksanaan,” jelasnya.
Adapun target tahun 2023, sesuai RKAT, ada 96 RTLH yang diajukan untuk diperbaiki. Saat ini Baznas sedang mencocokkan data tersebut dengan data yang ada di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Magelang.
“Sesuai RKAT ada 96 rumah, sudah didata tingga cross check dengan Disperkim agar tidak tumpang tindih. Kalau sudah ada di Disperkim maka bantuan akan dialihkan ke RTLH yang lain,” sebutnya. (prokompim/kotamgl/siedoo)