TEMANGGUNG – Ketercapaian Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) STAINU Temanggung, Jawa Tengah tidak hanya terwujud saat praktik. Namun, juga terdeskripsikan di dalam laporan.
“Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) bisa menyusun RPP sebelum pembelajaran. Minimal sistematis dan itu terwujud dalam deskripsi di laporan,” kata Ketua Lembaga Penelitian, Pengembangan, Pengabdian Masyarakat (LP3M) STAINU Temanggung Moh. Syafi’.
Ia menyampaikan itu berkaitan dengan PPL STAINU Temanggung tahun 2018 yang sudah berjalan dilakukan dua Prodi, yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Al-akhwal Al-syakhsiyah (AS). Pada kesempatan PPL ini, ada sembilan lokasi yang menjadi sasaran. Yaitu, terdiri atas sekolah dan Pengadilan Negeri (PN) di Temanggung.
Menurut dia, penyusunan laporan ini salah satu indikator capaian PPL sudah berjalan baik. Meski ada beberapa yang menjadi masukan.
“Mahasiswa AS juga sama. Mereka paham dengan rencana yang akan dilakukan di lokasi PPL dan itu terwujud di laporan,” jelasnya.
Usai banyak masukan, ditemukan konsep baru. Mulai dari awal sampai penyusunan akhir laporan PPL di masing-masing program studi.
Dalam kesempatan itu, selain Moh. Syafi, hadir pula panitia PPL Martin Amnillah, Asih Puji Hastuti, Nur Alfi Muanayah, Sekprodi PAI STAINU Temanggung Sigit Tri Utomo dan Kaprodi PAI STAINU Temanggung Luluk Ifadah, Kaprodi PGMI STAINU Temanggung Hamidulloh Ibda, Ketua LPM STAINU Temanggung Khamim Saifuddin dan DPL PPL.
Sementara itu, Sekprodi PAI STAINU Temanggung menegaskan persiapan sebelum mahasiswa terjun PPL telah matang. Untuk RPP K13 dan KTSP sudah diseminarkan untuk prepare di lokasi praktikan.
“Semua itu sudah diseminarkan dengan baik dan dikawal sampai microteaching dan pembekalan,” ujar dia.